Pelaku Wisata Karimunjawa Desak Penutupan Tambak Udang
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 30 September 2023 11:41:00
Murianews, Jepara – Desakan penutupan tambak udang vaname di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, terus membara. Kali ini, giliran pelaku wisata yang mendesak agar tambak itu segera ditutup total.
Ketua Perkumpulan Biro Wisata Karimunjawa (PBWK), Sudarmono menyatakan telah bersepakat dengan berbagai elemen lain untuk mendesak penutupan tambak. Seperti paguyuban driver, karang taruna, paguyuban kapal wisata dan unsur lainnya. Mereka membubuhkan tanda tangan dan stempel.
“Kami mendukung penutupan tambak udang ilegal di Karimunjawa,” bunyi kesepakatan yang mereka tanda tangani itu (27/9/2023).
Sudarmono mengungkapkan, meskipun saat ini kunjungan wisatawan ke Karimunjawa masih normal, keberadaan tambak udang dengan segala dampaknya dikhawatirkan akan berdampak pada antusiasme wisatawan yang datang.
Namun, kata dia, pada kenyataannya sebagian wisatawan telah merasakan dampaknya. Mereka mengeluh gatal-gatal saat berenang di laut.
“Puncaknya saat Pantai Bobby baunya nggak enak dan airnya tertutup limbah. Jadi tidak ada aktivitas berenang di pantai,” ungkap Sudarmono, Sabtu (30/9/2023).
Setelah membuat surat pernyataan bersama itu, Sudarmono dan kelompok lain saat ini tengah menggodok langkah selanjutnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah bagaimana mengakomodir para pekerja tambak udang agar bisa menikmati hasil dari sektor pariwisata.
“Jadi kita juga tidak serta merta meminta tambak tutup. Tapi kita bantu solusi untuk warga yang terdampak ketika tambak ditutup,” jelas Sudarmono.
Pihaknya menginginkan agar ada pemerataan dari sektor pariwisata. Dia ingin seluruh masyarakat Karimunjawa sadar akan potensi wisata di kampung halamannya sendiri.
“Juga kita bersama-sama bekerja sama untuk pariwisata berkelanjutan. Biar bisa dinikmati juga sampai anak cucu kita,” pungkas Sudarmono.
Editor: Budi Santoso



