Murianews, Jepara – Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Satu Jepara. Penertiban ini dilakukan untuk mensterilkan kawasan itu supaya lebih rapi.

Pantauan Murianews.com, saban malam kawasan Alun-alun Satu Jepara selalu dipadati PKL. Tak hanya itu, para PKL juga berjualan di sepanjang Jalan Kartini.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara, Trisno Santoso mengatakan, penertibkan akan dilakukan selama sepekan ke depan. Seluruh PKL akan dicekal jika masih bandel.

“Tadi malam kami sudah mulai operasi. Sementara preventif dulu,” kata Trisno saat ditemui Murianews.com, Selasa (3/10/2023).

Trisno menyampaikan, operasi tersebut merupakan intruksi dari Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta. Seperti diketahui, sebelum Edy memimpin Kabupaten Jepara, kawasan Alun-alun Satu Jepara steril dari PKL.

PKL yang sebelumnya di kawasan itu digeser ke Alun-alun Dua Jepara. Sayangnya, Alun-alun Dua Jepara sepi pengunjung karena lokasinya yang tak begitu dekat dengan pusat kota.

Namun, semasa kepemimpinan Edy, sering diselenggarakan even-even besar dengan menjajakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terutama pada akhir pekan. Akibatnya, muncul banyak PKL-PKL baru yang berjualan di kawasan Alun-alun Satu Jepara dan sekitarnya.

Berdasarkan intruksi Pj Bupati, Trisno menjelaskan bahwa kawasan Alun-alun Satu Jepara hanya boleh ditempati PKL saat malam minggu saja. Selebihnya harus steril dari PKL.

“Ke depan, PKL hanya boleh jualan di Alun-alun Satu Jepara pada malam minggu,” pungkas Trisno.

Editor: Budi Santoso