Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Mendekati gelaran Pemilu 2024, sejumlah elemen masyarakat diimbau untuk menolak politik uang. Salah satunya adalah kalangan pesantren di Kabupaten Jepara.

Saat pelantikan pengurus Majelis Pemimpin Cabang (MPC) Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) Kabupaten Jepara, Sekda Jepara Edy Sujarmiko mendorong kaum pesantren memberikan teladan baik saat Pemilu 2024 nanti.

Mereka diminta menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Yakni dengan cara memilih kontestan yang memang mampu menjadi wakil rakyat dan memimpin bangsa.

“Hal ini sesuai posisi pesantren sebagai pusat pendidikan yang berbasis ilmu agama, sehingga dapat menjadi pondasi moral untuk menuntun kehidupan manusia yang beradab,” harap Edy, Senin (30/10/2023).

Karena itu, dia berharap pesantren hadir memberi contoh sikap dan perilaku yang baik dalam menyambut Pemilu 2024, demi terciptanya kondusiftas daerah mengiringi pesta demokrasi tersebut.

Sementara itu, Ketua MPC MP3I Kabupaten Jepara Moh Roshif menyebut, majelis yang dia pimpin hadir sebagai payung besar pesantren di Jepara. Pesantren siap menyambut Pemilu dengan baik seiring keberadaan pengasuh hingga para kiai di pesantren.

“Kami siap menghadapi Pemilu 2024 dengan nilai-nilai pesantren,” kata dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Pemimpin Pusat (MPP) MP3I K.H. Khoirul Fuad mengatakan MP3I setidaknya telah memiliki 20 pengurus wilayah. Sesuai namamya, dia meminta jajaran MP3I untuk membawa majelis ini sebagai forum permusyawaratan para pengasuh pesantren.

“Dalam rumuskan kegiatan, saya minta keberagaman pesantren dapat dipertahamkan sebagai kekayaan pondok pesantren. Bahkan keberagaman itu dia minta terus diperkuat,” kata dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler