Hujan Mulai Turun, Tapi Jepara Masih Kekeringan
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 16 November 2023 13:20:00
Murianews, Jepara – Sebagian wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masih dilanda kekeringan. Padahal, dalam beberapa hari terakhir wilayah Kota Ukir sudah turun hujan.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Muh Ali Wibowo menyebutkan, jumlah wilayah yang masih kekeringan sebanyak 29 desa di 13 kecamatan. Itu menjadi jumlah terkini yang masih terjadi.
“Total warga yang terdampak 10.143 Kartu Keluarga (KK) atau 30.195 jiwa,” kata Bowo kepada Murianews.com, Kamis (16/11/2023).
Bowo merinci, kekeringan masih berlangsung di Desa Clering dan Sumberrejo Kecamatan Donorojo, Desa Kunir dan Gelang Kecamatan Keling, Desa Bucu dan Cepogo Kecamatan Kembang, lalu di Desa Bangsri, Kepuk, Tengguli, Srikandang, Papasan dan Banjaran Kecamatan Bangsri.
Kemudian, kekeringan juga melanda Desa Tanjung dan Suwawal Timur Kecamatan Pakisaji, Desa Bringin dan Mindahan Kecamatan Batealit, Desa Kedungmalang, Karangaji dan Tedunan Kecamatan Kedung.
Lalu di Desa Kaliombo Kecamatan Pecangaan, Desa Mayong Lor dan Pule Kecamatan Mayong, Desa Kedungsarimulyo dan Ujungpandan Kecamatan Welahan. Serta di Desa Bategege dan Tunggulpandean Kecamatan Nalumsari, Desa Kemujan dan Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa, dan Desa Kuwasen Kecamatan Jepara.
“Di wilayah-wilayah itu sampai saat ini kami masih rutin melakukan droping air bersih,” ujar Bowo menambahkan.
Bowo menyampaikan, jumlah air bersih yang sudah disalurkan sebanyak empat juta liter. Itu bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara dan Coorporate Social Responsibillity (CSR) dari sejumlah perusahaan.
Bowo mengakui, bahwa meskipun sebagian besar wilayah Jepara sudah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, rupanya belum mengubah keadaan. Justru, sebagian wilayah malah mengalami kekeringan karena sumber air mati setelah hujan turun.
Editor: Budi Santoso



