Polres Jepara Deteksi Kerawanan Distribusi Logistik Pemilu 2024

Murianews, Jepara – Polres Jepara mulai mendeteksi dini terkait kerawanan distribusi logistik Pemilu 2024. Deteksi itu dilakukan di wilayah pelosok yang jauh dari perkotaan.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan turun langsung ke lokasi pelosok yang bakal menjadi tempat pemungutan suara (TPS), Kamis (16/11/2023). Ia ditemani beberapa anggota mengecek TPS itu.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian yakni di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Lokasi TPS itu merupakan daerah rawan longsor, terlebih ketika musim hujan tiba.

“Sehingga pengecekan lokasi TPS rawan bencana alam tanah longsor ini sangat perlu dilakukan. Untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan dengan pengecekan itu diharapkan pihaknya dapat segera merencanakan pengamanan yang tepat dan objektif saat pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

”Kita harus pastikan TPS ini aman saat pemilihan nanti. Makanya kita saat ini melakukan pengecekan, jika tidak memungkinkan maka akan di relokasi ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.

Setidaknya ada 12 TPS di Desa Tempur yang masuk kategori rawan bencana alam tanah longsor dan lokasinya cukup jauh. Namun saat ini gedung maupun rumah warga sudah dilengkapi dengan sarana Wifi sehingga komunikasi diharapkan bisa lebih mudah.

Wahyu mengatakan, gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 pun sudah disiapkan. Yaitu di Balai Desa Tempur. Pihaknya sudah memastikan kondisinya aman dari longsor dan tidak bocor ketika hujan.

Dia menambahkan, akses ruas jalan menuju ke Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, setidaknya ada 4 titik lokasi yang mengalami longsor.

Tiga lokasi sudah dilakukan pembuatan talud, dan saat ini masih ada 1 titik dalam pengerjaan perbaikan Talud dengan target penyelesaian pekerjaan pada Desember 2023.

”Untuk kerusakan di Jembatan Dukuh Duplak dengan kondisi jembatan patah dan tidak dapat difungsikan, saat ini sudah terdapat akses pengalihan jalan yang bisa dipergunakan,” katanya.

Sementara itu, pembangunan pelebaran jembatan menuju ke Desa Tempur, saat ini masih dalam tahap pelebaran dengan target penyelesaian pekerjaan akhir bulan November 2023.

Editor: Zulkifli Fahmi