Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Musim baratan diprediksi akan segera melanda Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Biasanya, pada situasi itu masyarakat setempat akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dua hari lalu, forum kominikasi pimpinan kecamatan (Forkompincam) Karimunjawa merapatkan kesiapan jelang baratan. Mengingat saat ini musim hujan sudah mulai dekat. Pada musim baratan, biasanya akan timbul kondisi hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi. Sehingga masyarakat di Karimunjawa tidak bisa melaut.

Petinggi Desa Karimunjawa Arif Setiawan mengatakan, dalam rapat itu dirumuskan sejumlah persoalan yang harus segera ditangani. Baik oleh pemerintah setempat maupun kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.

”Kita harus segera siapkan pangan dan kebutuhan masyarakat agar tidak susah saat baratan nanti,” kata Arif kepada Murianews.com, Sabtu (2/12/2023).

Dari Pemerintah Desa Karimunjawa sendiri, Arif menyiapkan anggaran kebencanaan sekitar Rp 10 juta untuk membuat lumbung pangan. Nantinya akan diisi dengan sembako dan kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat lainnya.

”Untuk warga yang benar-benar membutuhkan, silahkan nanti ambil gratis,” ujar Arif.

Selain masyarakat, lumbung pangan itu juga disediakan untuk wisatawan yang mungkin kehabisan bekal dan tertahan di Karimunjawa. Pihaknya juga membuka peluang bagi donatur di Karimunjawa yang ingin turut membantu mengisi lumbung pangan itu.

Selain itu, lanjut Arif, masyarakat Karimunjawa juga membutuhkan bantuan dari Pemkab Jepara. Pemerintah daerah diminta segera mempersiapkan persediaan kebutuhan-kebutuhan seperti sembako, beras, BBM, gas elpiji dan lainnya. Biasanya, pemerintah daerah menyuplai kebutuhan masyarakat dalam jumlah lebih banyak sebelum musim baratan tiba.

Arif menyampaikan, saat ini pihaknya tengah diminta untuk mendata jumlah nelayan di Karimunjawa. Rencananya, pemerintah daerah akan memberi bantuan sembako.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler