Sawah Puso di Jepara dapat Dana Stimulan Rp13,7 Miliar
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 24 Januari 2024 13:00:00
Murianews, Jepara – Pada musim penghujan tahun lalu, sawah seluas 1.723 hektar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengalami puso akibat banjir. Pemerintah pusat memberi dana stimulant untuk sawah puso ini dengan dana sebesar Rp13,7 miliar.
Bantuan itu diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan (23/1/2024) kemarin. Bantuan diterima langsung oleh Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta.
“Kemarin di Kabupaten Grobogan saya terima langsung dari Pak Presiden Jokowi. Totalnya Rp13,7 miliar,” kata Edy Supriyanta kepada Murianews.com, Rabu (24/1/2024).
Edy mengatakan dana stimulan tersebut akan diberikan kepada petani agar bisa kembali menanami sawahnya yang sempat puso. Semuanya akan dibagikan sesuai dengan ketentuan.
“Ada 1.723 hektare lahan sawah yang puso,” Ujar Edy Supriyanta menyebutkan luasan areal sawah yang mengalami puso di Jepara.
Dalam penyaluran dana itu, Edy meminta tidak ada potongan apapun. Bahkan, Edy telah meminta Inspektorat dan dinas terkait untuk mengawasi ketat proses penyalurnnya nanti.
Masing-masing petani diberi kucuran dana sesuai luas sawah mereka yang puso. Dana tersebut disalurkan melalui rekening 84 kelompok tani yang ada.
Di Jepara, area sawah yang kebanjiran mayoritas berada di wilayah Jepara bagian selatan. Seperti Desa Dorang Kecamatan Nalumsari, Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan, Desa Sowan Kidul dan Sowan Lor Kecamatan Kedung, Desa Gedangan Kecamatan Welahan.
Di Desa Sowan Lor bahkan sudah tiga kali gagal panen. Penyebabnya adalah luapan sungai Jratun Seluna atau Kali Gawe yang melintasi desa tersebut. Luapan air selalu terjadi setiap kali musim penghujan.
Sementara di Kecamatan Nalumsari, Pecangaan dan Welahan, banjir diakibatkan luapan air dari Sungai Serang Welahan Drainase (SWD) I dan II.
Editor: Budi Santoso



