Ada 168 Calon Jemaah Haji Jepara Batal Berangkat
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 26 Februari 2024 16:27:00
Murianews, Jepara – Sebanyak 168 calon jemaah haji di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, batal berangkat ke Tanah Suci Makah. Hal ini memberikan kesempatan bagi calon jemaah haji lain untuk menempati kursi yang kosong itu.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Akhsan Muhyiddin mengatakan, batalnya keberangkatan ratusan calon jemaah haji itu karena sejumlah faktor. Dia merinci, satu orang batal porsi, 53 orang meninggal dunia, dua orang pindah alamat dan 10 orang tidak memenuhi syarat istitha’ah kesehatan haji.
Selain itu, ada pula yang menunda keberangkatan haji. Akhsan merinci, 84 orang menunda karena masalah ekonomi, satu orang karena hamil, satu orang akibat membatalkan diri dan 16 orang menunda karena sakit.
“Total ada 102 calon jemaah haji yang menunda keberangkatan. Sedangkan 66 lainnya batal berangkat,” kata Akhsan kepada Murianews.com, Senin (26/2/2024).
Karena ada yang batal dan menunda keberangkatannya, lanjut Akhsan, maka porsi calon jemaah haji itu otomatis akan diisi oleh nomor porsi di bawahnya.
Akhsan menyebutkan, kuota haji untuk Kota Ukir tahun 2024 ini sebanyak 1.344 jemaah. Dari kuota itu, sudah ada 1.091 calon jemaah haji yang telah melunasi biaya haji.
"Sampai hari ini sudah 81 persen yang melakukan pelunasan biaya haji," sebut Akhsan.
Diketahui, pelunasan biaya haji terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama pada 9 Januari- 7 Februari 2024. Sedangkan tahap ke dua 20 Februari hingga Maret 2024.
Sebelum melakukan pelunasan, kata Akhsan, calon jemaah haji harus melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu. Lalu mereka baru bisa membayar kekurangan pelunasan.
"Masih ada 19 persen calon jemaah haji yang belum lunas. Mereka juga harus mengikuti istitha'ah dulu baru melunasi," jelas Akhsan.
Pada tahap pertama, banyak calon jemaah haji yang tidak bisa pelunasan. Alasannya, imbuh Akhsan, calon jemaah haji belum sanggup melunasi biaya haji dengan berbagai persoalan.
Kepada para calon jemaah haji, Akhsan mengimbau agar mereka menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik serta mental. Karena proses ibadah haji membutuhkan tenaga yang ekstra.
Editor: Budi Santoso



