Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara Polres Jepara akan segera menggelar Operasi Lalu Lintas Candi 2024. Operasi ini akan berlangsung selama empat belas hari.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, operasi ini akan dimulai pada 4 Maret dan selesai pada 17 Maret 2024 mendatang. Seluruh personil pun sudah disiapkan.

“Operasi Lalu Lintas Candi 2024 akan berlangsung selama 14 hari. Operasi ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia,” kata AKBP Wahyu saat Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 di Mapolres Jepara, Sabtu (2/3/2024).

Dalam operasi ini, terang Wahyu, Polri diberikan tugas untuk meningkatkan keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, operasi ini juga untuk mewujudkan cipta kondisi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalulintas-red) menjelang ramadan dan Idulfitri tahun 2024.

Wahyu mengatakan, target dari operasi ini digelar adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas dan kepatuhan para pengguna jalan. Sehingga Kamseltibcarlantas dapat terwujud dengan upaya preventif dan pendekatan yang humanis khususnya di Kabupaten Jepara.

“Dengan harapan bila kerjasama antara Polri, TNI, pemerintah dan masyarakat bisa berjalan dengan baik, tentunya mampu menciptakan Kamseltibcarlantas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir,” ujar Kapolres Jepara.

Merujuk pada data yang dikumpulkan Biro Operasi Polda Jawa Tengah, secara kuantitatif tingkat pelanggaran berlalulintas di Jawa Tengah menurun. Namun, hal itu juga kembali pada keaktifan petugas untuk melaksanakan operasi.

Di Kabupaten Jepara, Polres Jepara sudah menerapkan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik, tetapi sifatnya masih mobile atau masih dilakukan oleh petugas operasi.

“Kami menekankan, ada atau tidak operasi, pengendara tetap harus mematuhi aturan lalu lintas. Lengkapi surat-surat kendaraan agar tidak terjaring razia,” pungkas AKBP Wahyu.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler