Menang Pileg, PPP Ingin Kadernya Maju Jadi Calon Bupati Jepara

Murianews, Jepara – DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali menang Pileg (Pemilihan Legislatif). Selanjutnya mereka ingin kadernya maju menjadi calon bupati Jepara 2024.

Pada Pemilu 2024 ini, PPP meraup 139.982 suara sah di kabupaten Jepara. Sehingga PPP memenangi kontestasi elektoral dengan merebut sepuluh kursi DPRD Kabupaten Jepara.

Bekal sepuluh kursi itu memantabkan PPP untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon bupati Jepara yang akan digelar November 2024 nanti. PPP menjadi satu-satunya partai politik (parpol) di Kota Ukir yang bisa melakukan hal itu tanpa harus berkoalisi.

Kemenangan beruntun ini disyukuri oleh Ketua DPC PPP Jepara, Masykuri. Meskipun dirinya diprediksi tak lolos menjadi legislator lagi, dirinya mengapresiasi seluruh kader dan simpatisan partai yang telah berjuang keras memenangkan Pileg 2024 ini.

“Kemenangan ini harus kita syukuri bersama,” kata Masykuri saat dihubungi Murianews.com lewat sambungan telepon, Selasa (5/3/2024).

Mengingat waktu Pilkada 2024 tak lama lagi, DPC PPP Jepara kini sudah mulai pasang kuda-kuda. Masykuri menginginkan agar kader PPP lah yang akan maju menjadi calon bupati Jepara.

“Kami berupaya musyawarah pengurus harian dulu sama majelis. Tapi sejauh ini belum ada yang muncul (nama-nama calon bupati Jepara di internal PPP, red),” pungkas Masykuri.

Diketahui, PPP sudah memenangi Pileg Jepara tiga kali beruntun. Sebelumnya, Ahmad Marzuki yang notabene kader PPP menang dalam Pilkada 2012. Lalu pada tahun 2017, Marzuki keluar dari PPP dan maju sebagai calon bupati Jepara dengan Gerbong PDI-P.

Sejauh ini, dari tubuh PPP Jepara sendiri sudah muncul desas-desus nama-nama yang akan maju menjadi calon bupati Jepara. Dua nama yang santer dibicarakan yakni putra Marzuki, Muhammad Ibnu Hajar dan menantunya, Haizul Ma’arif.

Sebagian pihak menilai anak dan mantu Marzuki tersebut akan bersaing ketat untuk menjadi calon bupati Jepara. Faktor Marzuki dianggap masih kuat untuk menentukan arah DPC PPP Jepara dalam melangkah.