Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Fenomena demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencuri perhatian Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasalnya, dalam waktu singkat, peningkatan kasus DBD di Bumi Kartini meningkat signifikan.

Pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, dr Eko Cahyo Puspeno telah berkomunikasi dengan dinas kesehatan provinsi dan Kemenkes soal fenomena ini.

Balai Besar Laboratorium milik Kemenkes yang ada di Kabupaten Bojonegoro akan mengambil serotipe virus atau sampel darah pasien positif DBD di Jepara.

”Nanti akan diambil sampel darah penderita (DBD, red) dari enam rumah sakit yang ada di Jepara untuk diteliti. Insyaallah tim ini akan datang besok pagi (5/3/2024) dan akan bekerja di Jepara selama satu minggu,” kata Eko, Senin (4/3/2024).

Selain mengambil serotipe, lanjut Eko, tim juga akan melakukan penelitian vektor atau hewan perantara DBD. Tim akan meneliti nyamuk sejak jentik.

Lalu, tim juga akan meneliti resistensi insektisida. Tim akan menggali apakah nyamuk yang ada di Jepara ini sudah kebal dengan insektisida yang digunakan untuk fogging atau tidak.

”Ini kesempatan yang baik sekali. Tidak semua kabupaten/kota dilakukan seperti ini. Kabupaten Jepara ini satu-satunya yang diteliti oleh Kemenkes,” ujar Eko.

Adapun alasan Kemenkes melakukan penelitian DBD di Jepara, jelas Eko, yakni karena kenaikan kasus yang sangat cepat dan signifikan. Dia menyebutkan, jumlah kasus pada pekan ke-10 ini sebanyak 145 kasus. Lalu jumlah tersangka DBD sebanyak 821 kasus. Total sejak pekan pertama, terdapat 983 kasus DBD.

Eko mengungkapkan, kasus DBD ini tersebar merata di seluruh kecamatan di Bumi Kartini. Namun ada lima kecamatan dengan catatan kasus tertinggi. Yakni Kecamatan Pecangaan dengan total 29 kasus positif, 131 tersangka dan enam meninggal dunia.

Lalu Kecamatan Kedung, dengan jumlah kasus positif 17 kasus, 87 tersangka dan empat meninggal dunia. Kemudian Kecamatan Kalinyamatan, terdapat 18 kasus positif dan 61 tersangka.

Berikutnya Kecamatan Mlonggo, terdapat 10 kasus positif DBD, 73 kasus tersangka dan tiga meninggal dunia. Lalu Kecamatan Jepara, terdapat 7 kasus positif, 48 kasus tersangka dan dua meninggal dunia.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler