Banjir di Jepara Meluas ke Tujuh Kecamatan, Ini Daftarnya
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 16 Maret 2024 14:46:00
Murianews, Jepara – Banjir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus meluas. Hingga hari ini, Sabtu (16/3/2024), sudah ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir.
Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyebutkan, hari ini wilayah terdampak banjir bertambah. Yakni di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari dan Desa Pareng Kecamatan Mayong.
”Per hari ini sudah ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Tentu dengan tingkat keparahan berbeda-beda,” terang Arwin.
Dia memaparkan, di Kecamatan Pecangaan, terdapat 750 jiwa atau 206 kartu keluarga (KK) di Desa Gerdu yang terdampak banjir. Banjir merendam 61 rumah di RT 1/RW 1, 41 rumah di RT 2/RW 1, 4 rumah di RT 6/RW 1, 3 rumah di RT 7/RW 1, 20 rumah di RT 8/RW 1 dan 50 rumah di RT 9/RW1. Ketinggian airnya berkisar pada 14-62 sentimeter.
Sementara di Desa Batukali Kecamatan Pecangaan, tercatat 1.675 jiwa atau 480 KK yang terdampak. Sebanyak 355 rumah terendam banjir dengan ketinggian air 30-60 sentimeter.
Kemudian di Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan, dilaporkan ada 95 rumah dan satu SD yang terendam banjir. Banjir menyebar di RT 1,2,3,4,7,8/RW 1, RT 1-7/RW 2 dan RT 2-3/RW 3. Kedalaman air sekitar 30 sentimeter.
Banjir juga merendam Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung. Total ada 1.164 warga atau 320 KK yang terdampak. Itu tersebar di RT 1/RW 2, RT 2/RW 2 dan RT 3/RW 3. Ketinggian air sekitar 30-60 sentimeter.
Kemudian, banjir juga merendam Desa Kedungsarimulyo, Kecamatan Welahan. Air merendam RT 4,5/RW 1, RT 6/RW 2, RT 9-11/RW 3. Namun, hingga siang ini air di permukiman sudah mulai surut. Lalu banjir juga melanda Desa Welahan.
Sementara di Desa Dorang, total warga yang terdampak sebanyak 3.314 jiwa. Pihaknya menyebutkan, di RT 1-5/RW 2, korban terdampak banjir sebanyak 432 kartu keluarga (KK) atau 1.338 jiwa. Yang terdiri dari 966 dewasa, 258 anak-anak dan 114 balita.
Sedangkan di RT 1-7/RW 3, jumlah terdampak banjir sebanyak 1.039 KK atau 3.134 jiwa. Yang terdiri dari 1.255 dewasa, 369 anak-anak dan 172 balita.
”Kemudian di Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo dan Desa Paren, Kecamatan Mayong,” jelas Arwin.
Saat ini, lanjut Arwin, telah dibuka beberapa dapur umum. Yakni, di Desa Sowan Kidul dengan kapasitas 1.500 bungkus, Desa Batukali sebanyak 2.500 bungkus, lalu di Desa Dorang dengan kapasitas sekitar 3.000 bungkus.
”Kita siapkan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan warga untuk sahur dan buka puasa,” pungkas Arwin.
Editor: Dani Agus



