Mayat Bayi yang Ditemukan di Nalumsari Jepara Meninggal Dibekap
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 25 Maret 2024 20:25:00
Murianews, Jepara – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Tengah telah merampungkan autopsi pada mayat bayi yang ditemukan di sungai Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Senin (25/3/2024) sore. Hasilnya, terungkap faktor kematian bayi perempuan itu akibat dibekap.
Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengungkapkan, bayi tersebut berusia kurang lebih delapan bulan di kandungan dan satu hari di luar kandungan. Bayi terlahir dalam kondisi hidup.
”Bayi lahir hidup. Mampu hidup di luar kandungan tanpa perawatan,” terang Tohari.
Setelah dilakukan autopsi, lanjut Tohari, didapatkan luka akibat kekerasan benda tumpul. Itu berupa memar pada wajah, bahu kiri, perut, anggota gerak atas kanan dan kedua anggota gerak bawah, dan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam. Selain itu, didapatkan tanda mati lemas dan tanda persentuhan lama dengan air.
”Didapati juga sebab mati adalah bekap mengakibatkan mati lemas,” ungkap Tohari.
Tohari menambahkan, sampai saat ini belum ditemukan petunjuk terkait siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Sementara ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
Seperti diberitakan, warga Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan temuan sesosok bayi di sungai. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Perangkat Desa Gemiring Lor, Santiko menceritakan, sosok bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sahono sekitar pukul 07.30 WIB. Sahono melihat mayat bayi tersebut di sungai di belakang rumahnya. Tepatnya di Sungai Gemiring Lor, RT 2 RW 1 Gemiring Lor.
”Pak Sahono melihat mayat bayi saat dia membakar dangkel (akar) bambu di pinggir sungai,” kata Santiko.
Melihat bayi itu, Sahono tak langsung memungutnya. Dia melaporkan kepada perangkat desa untuk proses evakuasi. Oleh perangkat desa, temuan mayat bayi tersebut dilaporkan kepada Polsek Nalumsari yang kemudian mengevakuasi.
Santiko mengungkapkan, kondisi mayat bayi itu seperti masih baru lahir. Sebab, masih terdapat tali pusar yang menempel pada pusar bayi.
Editor: Dani Agus



