Jelang Mudik, Penambalan Jalan di Jepara Dikebut
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 27 Maret 2024 13:45:00
Murianews, Jepara – Sebagian besar jalan provinsi di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, rusak. Di sisi lain, saat ini arus mudik sudah semakin dekat.
Ruas jalan yang terlihat banyak berlubang di jalur Jepara-Keling, Jepara-Kudus dan Jepara-Welahan. Kerusakan di jalur Jepara-Kudus dan Jepara-Welahan semakin diperparah setelah adanya pengalihan arus lalu lintas selama terjadi banjir di Kabupaten Demak.
Kerusakan cukup parah terlihat di banyak titik. Dengan lebar paling besar satu meter dan kedalaman paling dalam 10-15 sentimeter.
Menurut keterangan Indasya (50) warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, sudah lebih dari 20 pengendara motor jatuh akibat lubang menganga di jalan depan rumahnya itu.
Dia mengatakan, jalan semakin rusak sejak pengalihan arus mulai diberlakukan sekitar dua minggu lalu.
”Sudah banyak yang jatuh, luka ringan, memang berlubang karena pengalihan arus ini soalnya banyak kendaraan besar,” kata dia, Rabu (27/3/2024).
Dia menyebut, sebetulnya warga setempat sudah menambal lubang jalan dengan material seadanya. Hanya saja, adanya hujan dan lalu lintas yang padat membuat lubang kembali muncul dengan cepat.
”Bahaya kalau malam, yang jatuh itu dari arah kudus pada saat berangkat dan pulang kerja, memang belum memakan korban, tapi jangan sampai,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) wilayah Pati, Jawa Tengah mulai melakukan perbaikan jalan di jalur Jepara-Keling dan Jepara-Kudus. Perbaikan berupa penambalan pada lubang-lubang yang parah.
Koordinator Lapangan Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo mengatakan pemeliharaan jalan ini dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat pengalihan arus. Sebelumnya jalan itu memang sudah rusak sebagian.
”Pengalihan arus kemarin memang menambah kerusakan,” jelas Budi pada Murianews.com.
Budi menyebut, perbaikan jalan akan dilakukan dari titik Perempatan hingga pertigaan Gotri. Pembenahan ini akan dilakukan secara dua tahap. Pembenahan darurat menggunakan Lapis Pondasi Kelas A (LPA) ini akan dilakukan hingga jelang lebaran.
”Kita upayakan saat arus mudik nanti lubang-lubang jalan sudah tertutup. Yang penting kondisi jalan aman untuk pengendara,” pungkas Budi.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sebagian besar jalan provinsi di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, rusak. Di sisi lain, saat ini arus mudik sudah semakin dekat.
Ruas jalan yang terlihat banyak berlubang di jalur Jepara-Keling, Jepara-Kudus dan Jepara-Welahan. Kerusakan di jalur Jepara-Kudus dan Jepara-Welahan semakin diperparah setelah adanya pengalihan arus lalu lintas selama terjadi banjir di Kabupaten Demak.
Kerusakan cukup parah terlihat di banyak titik. Dengan lebar paling besar satu meter dan kedalaman paling dalam 10-15 sentimeter.
Menurut keterangan Indasya (50) warga Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, sudah lebih dari 20 pengendara motor jatuh akibat lubang menganga di jalan depan rumahnya itu.
Dia mengatakan, jalan semakin rusak sejak pengalihan arus mulai diberlakukan sekitar dua minggu lalu.
”Sudah banyak yang jatuh, luka ringan, memang berlubang karena pengalihan arus ini soalnya banyak kendaraan besar,” kata dia, Rabu (27/3/2024).
Dia menyebut, sebetulnya warga setempat sudah menambal lubang jalan dengan material seadanya. Hanya saja, adanya hujan dan lalu lintas yang padat membuat lubang kembali muncul dengan cepat.
”Bahaya kalau malam, yang jatuh itu dari arah kudus pada saat berangkat dan pulang kerja, memang belum memakan korban, tapi jangan sampai,” ucapnya.
Pantauan di lokasi, Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) wilayah Pati, Jawa Tengah mulai melakukan perbaikan jalan di jalur Jepara-Keling dan Jepara-Kudus. Perbaikan berupa penambalan pada lubang-lubang yang parah.
Koordinator Lapangan Balai Pelaksanaan Pengelolaan Jalan (BPPJ) Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo mengatakan pemeliharaan jalan ini dilakukan untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat pengalihan arus. Sebelumnya jalan itu memang sudah rusak sebagian.
”Pengalihan arus kemarin memang menambah kerusakan,” jelas Budi pada Murianews.com.
Budi menyebut, perbaikan jalan akan dilakukan dari titik Perempatan hingga pertigaan Gotri. Pembenahan ini akan dilakukan secara dua tahap. Pembenahan darurat menggunakan Lapis Pondasi Kelas A (LPA) ini akan dilakukan hingga jelang lebaran.
”Kita upayakan saat arus mudik nanti lubang-lubang jalan sudah tertutup. Yang penting kondisi jalan aman untuk pengendara,” pungkas Budi.
Editor: Zulkifli Fahmi