Pilkada Jepara 2024
Arah Sinyal Politik Mantan Bupati Marzuqi di Pilkada Jepara 2024
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 23 April 2024 13:46:00
Murianews, Jepara – Selepas tak menjadi politisi aktif, mantan bupati Jepara dua periode, Ahmad Marzuqi masih punya pengaruh besar dalam bidak catur perpolitikan di Kota Ukir. Sebagian pihak meyakini jika simpatisannya masih cukup loyal sampai saat ini.
Saat ditemui Murianews.com di Gedung Wanita Jepara, Selasa (23/4/2024), Marzuqi menyadari betul bahwa dirinya sudah bukan lagi sebagai pengurus partai mana pun. Akan tetapi, namanya sebagai politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Jepara masih cukup mengakar. Terutama di kalangan nahdliyyin.
Pilkada Jepara yang bakal digelar pada November 2024 mendatang, Marzuqi punya dua jago. Yakni anaknya, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar dan menantunya, Haizul Ma’arif atau Gus Haiz. Keduanya dalam pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu kembali sama-sama lolos menjadi legislator.
Marzuqi paham betul bahwa rekomendasi calon bupati atau wakil bupati merupakan kewenangan partai politik (parpol). Namun meskipun dia sudah bukan politisi aktif lagi, Marzuqi mengaku sudah diajak komunikasi dengan sejumlah pihak.
Salah satu pihak yang santer dikabarkan berkomunikasi aktif dengan Marzuqi yakni Witiarso Utomo. Salah satu bakal calon bupati itu dikabarkan ingin meminang salah satu anak Marzuqi untuk mendampinginya dalam pilkada Jepara mendatang.
”Semuanya banyak yang komunikasi. Tapi yang punya kewenangan memberikan rekomendasi kan, partai,” kata Marzuqi.
Diketahui bersama, pada Pilkada Jepara tahun 2017, Marzuqi justru tidak nyalon bupati dari PPP. Melainkan berpasangan dengan Dian Kristiandi lewat PDI Perjuangan. Pasangan ini berhasil mengalahkan koalisi gemuk yang dikomandoi PPP saat itu.
”Kita sudah pernah mempunyai pengalaman yang pahit dan buruk. Karena (merasa) dengan kebesaran dan ego kemenangan. Tapi nyatanya Allah tidak memberikan (kemenangan) itu. Maka dari itu, dikasih pertama atau ke dua (bupati atau wakil bupati) itu kehendak Allah,” tutur Marzuqi.
Karena itu, Marzuqi mengaku tidak memaksakan kehendak untuk anaknya bakal menjadi calon bupati atau wakil bupati. Marzuqi menyerahkannya kepada mekanisme internal PPP dan parpol-parpol yang akan mengusung.
Editor: Cholis Anwar



