Pilkada Jepara 2024
Anak Mantan Bupati Jepara Daftar Penjaringan Bacawabup PDIP
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 24 April 2024 16:44:00
Murianews, Jepara – Muhammad Ibnu Hajar yang merupakan anak mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, mendaftarkan diri dalam penjaringan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP). Gus Hajar, sapaan akrab Ibnu Hajar, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) Jepara.
Pagi tadi, Gus Hajar mengembalikan formulir pendaftaran bacawabup di kantor DPC PDIP Jepara, Rabu (24/4/2024). Dia mengisi formulir dan berkas pendaftaran hanya sehari. Dia merupakan orang pertama yang mengembalikan formulir.
“Katanya saya orang pertama yang mengembalikan formulir. Semoga ini menjadi tanda yang baik untuk maju di Pilkada Kabupaten Jepara,” kata Gus Hajar.
Meskipun saat ini terdaftar sebagai politisi aktif Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gus Hajar tetap mendaftar di beberapa partai politik (parpol). Selain PDIP, dia juga mendaftar di penjaringan yang dibuka Partai Demokrat.
”Saya juga berkomunikasi dengan teman-teman di PPP. Kalau nanti PPP sudah buka pendaftaran, nanti saya juga akan mendaftar. Karena saya ini kader PPP, inginnya nanti di Pilkada bisa menjalin komunikasi dengan semua partai. Jadi saya ini ikhtiar mendaftar di semua partai. Saya inginnya nanti membangun Jepara ya, bersama,” ujar Gus Hajar.
Diketahui, PPP menjadi partai pemenang dalam pemilihan legislatif (pileg) DPRD Jepara bulan Februari 2024 lalu. Dengan raihan sepuluh kursi, PPP menjadi satu-satunya partai yang bisa maju sendiri tanpa berkoalisi dalam Pilkada Jepara yang bakal digelar pada November 2024 mendatang.
Mengapa tidak mendaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup)? Gus Hajar beralasan, sikapnya mencalonkan diri sebagai bacawabup karena sikap pribadi dan keluarga. Dia ingin menapaktilasi jejak ayahnya. Yakni memulai karir politik dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) lalu menjadi wakil bupati.
”Jadi dari anggota DPRD ke wakil bupati dulu. Terus nanti insyaallah ke depannya bisa naik pangkat atau naik jabatan seperti bapak (Marzuqi), dari bawah dulu,” ungkap Gus Hajar.
Editor: Dani Agus



