Pilkada Jepara 2024
Gus Hajar Daftar Cawabup Lewat Partai Lain, Ini Respon PPP Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 2 Mei 2024 15:09:00
Murianews, Jepara – Suhu politik Jepara mulai memanas jelang Pilkada 2024. Pemantiknya yakni, langkah Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) Jepara di sejumlah partai politik (parpol).
Ketua DPC PPP Kabupaten Jepara, Masykuri menyayangkan langkah keponakannya itu. Diketahui, Gus Hajar merupakan putra mantan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, kakak kandung Masykuri.
”Itu yang kami sayangkan. Tidak ada komunikasi di DPC. Tetapi kader PPP kok tiba-tiba mendaftar lewat partai yang kebetulan dua kursi, yaitu Demokrat dan PAN. Dia juga mendaftar di PDIP,” kata Masykuri saat ditemui Murianews.com, di Kantor DPC PPP Jepara, Kamis (2/4/2024).
Padahal, kata dia, semua langkah yang akan diambil kader PPP bisa dimusyawarahkan, sehingga langkah partai bisa terokestrasi dengan baik.
”Saya selaku ketua DPC, walaupun itu keluarga, anak dari saya termasuk (karena) anak kakak saya. Eman-eman (disayangkan). Semua itu bisa dimusyawarahkan, dirembuk bareng. Ora terus nyelonong ke sana ke sini. Pribadi saya merasa mesakke (kasihan),” ungkap Masykuri.
Alasan Masykuri menyebut Gus Hajar kasihan, lantaran PPP memiliki 10 kursi di DPRD Jepara setelah menjadi pemenang di Pileg Jepara. Artinya, PPP menjadi satu-satunya partai yang bisa berdiri sendiri dalam Pilkada Jepara mendatang.
Bagi Masykuri, raihan itu mestinya bisa menjadi daya tawar yang kuat bagi PPP. Sehingga, sampai saat ini, meskipun tetap akan berkoalisi dengan partai lain, Masykuri mendorong agar PPP tetap menduduki posisi cabup.
”PPP pemenang pileg 2024 di Jepara. Pantesnya PPP tetap di depan, K 1 (cabup) kalau bisa. Tetapi serba mungkin. Karena ini namanya politik,” tegas Masykuri.
Diberitakan sebelumnya, Gus Hajar sudah melangkahi lebih dulu sikap DPC PPP Jepara. Bahkan, Gus Hajar santer dikabarkan bakal dipasangkan dengan Witiarso Utomo, salah satu nama bacabup terkuat saat ini. Kendati begitu, Masykuri tak sampai hati menyebut keponakannya itu telah melangkahi dirinya.
Editor: Zulkifli Fahmi



