Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, masih punya pekerjaan rumah (PR) besar terkait stunting. Pasalnya, sampai saat ini, tercatat masih ada sekitar 4.042 anak stunting di Bumi Kartini.

Data itu diungkapkan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta di hadapan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jepara, Rabu (8/5/2024). Untuk itu, pihaknya meminta agar TP PKK turut mengentaskan masalah tersebut.

"Data yang disampaikan kepada saya sampai saat ini masih ada sekitar 4.041 anak stunting. Mari kita bersama-sama khususnya kepada Ibu-ibu TP PKK untuk berperan menurunkan angka stunting ini", kata Edy Supriyanta.

Meski demikian, Edy tetap mengapresiasi pada desa-desa yang sudah berhasil mengentaskan stunting menjadi zero stunting. Adapun desa-desa tersebut adalah Desa Bucu (Kembang), Desa Dorang (Nalumsari), Desa Nalumsari (Nalumsari), Desa Panggung (Kedung), Desa Semat (Tahunan), dan Desa Tubanan (Kembang).

Pj Bupati Jepara juga menginstruksikan khususnya kepada TP PKK Kecamatan untuk memaksimalkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di kelurahan maupun di desa-desa.

"Posyandu kita jumlahnya ada 1132, mohon berkenan peran aktif (Posyandu) di desa lebih digalakkan lagi," katanya.

Selain itu, Pj Bupati Jepara juga meminta untuk berperan dalam menangani masalah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Jepara. Data terbaru, masih ada sekitar 1023 ATS sehingga Pj Bupati meminta apabila di lapangan disinyalir ditemukan ATS segera dilaporkan ke pihak-pihak terkait agar bisa ditangani dan teratasi.

Ketua TP PKK Kabupaten Jepara Eka Edy Supriyanta dalam sambutannya juga berharap kegiatan peningkatan kapasitas pengurus pada TP PKK bisa meningkatkan kualitas dan kerjasama pengurus dan diharapkan kerjasama antar pengurus semakin kompak.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler