Info Haji 2024
Kloter Terakhir Jemaah Haji Jepara Diberangkatkan
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 31 Mei 2024 12:13:00
Murianews, Jepara – Seluruh jemaah haji Jepara, Jawa Tengah, resmi diberangkatkan ke Tanah Suci Makah. Adapun kelompok terbang (kloter) terakhir yang diberangkatkan adalah kloter 76.
Sebanyak 126 jemaah haji yang tergabung di kloter 76 itu diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, dari Pendapa RA Kartini Jepara, Jumat (31/5/2024) pukul 10.30 WIB. Ada lima bus yang digunakan untuk mengantar ke asrama haji.
Kepala Kemenag Jepara (Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara), Akhsan Muhyidin menyampaikan, seluruh jemaah haji agar saling membantu. Apalagi sebagian dari mereka adalah jemaah lanjut usia (lansia).
"Selama berangkat, di Tanah Suci Makah, Madinah sampai pulang ke kampung halaman harus saling membantu," tutur Akhsan.
Selain itu, Akhsan juga meminta agar para jemaah haji tetap menjaga kesehatan. Di sisi lain, cuaca di Tanah Suci Makah sangat ekstrem. Untuk itu para jemaah diharapkan dapat membatasi kegiatan di luar yang sudah ditentukan.
"Jaga kesehatan juga. Mohon dibatasi kegiatan. Semoga tetap dalam kondisi sehat wal afiyat," kata dia.
Jemaah haji Jepara terbagi menjadi lima kloter. Mulai dari kloter 72 hingga kloter 76. Jumlah seluruh jemaah calon haji Jepara sebelumnya sebanyak 1.414 jemaah. Namun ada empat jemaah yang batal berangkat karena sakit.
Padahal, sebelumnya mereka sudah dikeluarkan istitoah. Namun akhirnya dinyatakan tidak istitoah karena kondisi sakit yang tidak bisa dikompromikan. Akan tetapi, mereka tetap bisa diberangkatkan pada tahun depan.
Adapun penggantinya diisi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo. Sehingga tidak bisa langsung digantikan oleh calon jemaah haji asal Kabupaten Jepara.
Dari 1.410 jemaah haji Kabupaten Jepara yang diberangkatkan ke Tanah Suci Makah, sebanyak 30 persen di antaranya adalah jemaah lanjut usia (lansia). Di sisi lain, cuaca di Kota Makah sangat ekstrem. Panitia memastikan sudah menyediakan kendaraan dan menu makan khusus bagi mereka.
Editor: Budi Santoso



