Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Lahan bekas kolam tambak udang ilegal di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah bakal difungsikan kembali. Saat ini sudah ada opsi, lahan tersebut akan ditanami tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Sri Rejeki, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyarankan agar lahan bekas tambak udang di Karimunjawa dijadikan sebagai lahan budidaya rumput laut. Khususnya rumput laut jenis Glacilaria.

Menurutnya, rumput laut jenis itu mudah untuk dirawat. Selain itu, jenis Glacilaria dinilai mampu mengurangi pencemaran lingkungan melalui proses fitoremediasi tanaman tersebut.

Rumput laut jenis tersebut menurutnya, saat ini juga sedang laku di pasaran. Perawatannya juga tidak membutuhkan waktu lama. Satu hektare lahan cukup ditanami satu ton bibit rumput laut. Dengan harga Rp 1.500-2.500 per kg.

Sri menyebutkan, dalam waktu 45-60 hari rumput laut sudah bisa dipanen. Sedangkan proses panennya juga tidak sekali habis. Tetapi bisa dipanen sekali lagi untuk jangka waktu 60 hari setelahnya.

"Kalau ditanami tanaman pangan butuh waktu lama untuk tumbuh karena tanah itu (bekas lahan tambak udang) sudah terinstruksi air laut, sehingga kadar garamnya cukup tinggi," jelasnya, Sabtu (22/6/2024).

Meskipun demikian, memang terdapat jenis tanaman pangan yang bisa hidup dengan kondisi tanah yang mengandung kadar garam tinggi. Namun, dia menilai, harus dilakukan survei dan penelitian terlebih dahulu untuk bisa memastikan jenis tanaman apa yang bisa cocok.

"Mungkin ada juga tanaman pangan yang bisa hidup di tanah yang salinitasnya tinggi, tahan terhadap tanah yang kadar garamnya tinggi, tapi harus dilakukan survei dulu," tambahnya.

Sedangkan jika ditanami rumput laut, lanjut dia, lahan bekas tambak udang menurutnya tidak perlu untuk dilakukan pemulihan. Terlebih, lahan tersebut merupakan bekas budidaya tambak udang secara intensiv.

Sri Rejeki memperkirakan dasar dari lahan bekas tambak tersebut masih mengandung limbah organik yang akan terurai menjadi unsur hara. Sehingga nantinya dapat membantu pertumbuhan dari tanaman rumput laut.

"Kalau dijadikan sebagai budidaya rumput laut (lahan bekas tambak udang) bisa langsung digunakan, asalkan airnya bening. Karena rumput laut butuh cahaya matahari," katanya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler