Tiga Jemaah Haji Asal Jepara Sakit Jelang Kepulangan ke Tanah Air

Murianews, Jepara – Tiga jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dikabarkan sakit. Padahal, sepakan depan para jemaah ini akan dipulangkan ke Tanah Air. Dihawatirkan, tiga jemaah tersebut tidak bisa pulang bersama dengan jemaah lainnya.

Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Sri Yuliati menyebutkan, tiga jemaah tersebut sudah berusia lanjut (lansia).

Mereka yakni perempuan berusia 84 tahun asal Kecamatan Kedung yang mengalami gagal ginjal. Lansia itu kini kini masih dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.

Kemudian jemaah perempuan asal Kecamatan Nalumsari. Jemaah haji berusia 70 tahun itu sakit setelah jatuh saat hendak ke Madinah. Dia mengalami patah tulang dan harus dirawat di RS Al Bisri Makah.

Lalu jemaah laki-laki usia 55 tahun asal Kecamatan Pakisaji. Dia mengalami diare akut saat berada di Madinah dan masih dirawat di sana. Jemaah itu sampai tidak bisa makan dan pencernaannya terganggu.

”Ketiganya masih dirawat intensif di Makah dan Madinah. Sementara jemaah haji lainnya saat ini sudah berada di Madinah,” jelas Yuli kepada Murianews.com, Senin (8/7/2024).

Soal pemulangan tiga jemaah haji tersebut, Yuli masih menunggu kondisi kesehatan setelah dirawat. Sampai saat ini, ketiganya masih berada di bawah tanggungjawab pemerintah.

Jika memang sampai seluruh jemaah haji Kabupaten Jepara sudah dipulangkan, namun tiga jemaah itu masih belum layak terbang, lanjut Yuli, maka mereka akan diikutkan dengan kelompok terbang (kloter) daerah lain.

”Kalau nanti sampai semua jemaah haji Indonesia sudah pulang ke tanah air, tiga jemaah itu tetap di bawah tanggungjawab pemerintah. Kepulangannya akan ditanggung pemerintah pusat dan diurus panitia,” jelas Yuli.

Yuli menambahkan, pemulangan jemaah haji Kabupaten Jepara dijadwalkan pekan depan, yakni mulai tanggal 13 Juli sampai 22 Juli 2024.

”Jadwal penerbangan sewaktu-waktu bisa berubah. Kami terus perbarui informasi kepada keluarga jemaah,” imbuh dia.

Editor: Cholis Anwar