Info Haji 2024
Jemaah Haji Jepara Dipastikan dalam Kondisi Sehat
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 20 Juni 2024 16:30:00
Murianews, Jepara – Tim dokter pendamping memastikan para jemaah haji Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dalam kondisi sehat, meski saat ini suhu di Tanah Suci Makah cukup ekstrem.
Koordinator Tim dokter pendamping Jemaah Haji Jepara dr Eko Cahyo Puspeno menyebut, seluruh jemaah haji Jepara sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Makkah.
Ia mengatakan, saat ini para jemaah sudah bergeser ke hotel masing-masing. Setiap kloternya didampingi oleh tenaga kesehatan, sehingga mereka bisa terpantau setiap saat.
”Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan (gangguan kesehatan jemaah haji) yang berarti. Intinya dalam kondisi terkendali,” kata Eko, Kamis (20/6/2024).
Para jemaah haji sudah selesai menjalankan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Biasanya, setelah itu ada jemaah haji yang mengeluh dengan kondisi kesehatannya. Namun ternyata kemarin tidak ada jemaah yang mengeluh.
”Justru mereka malah menyampaikan apresiasi yang positif terhadap layanan kesehatan yang baik,” ujar Eko.
Eko menyebut pada hari ini suhu di Tanah Suci Makah mencapai 43 derajat celcius. Suhu panas itu membuat para jemaah mengalami dehidrasi dan cepat lelah.
Beruntung, lanjut Eko, sebelumnya para jemaah sudah diwanti-wanti untuk memakai alat pelindung diri, mempertahankan cairan dan memakai lotion untuk menghindari kulit pecah.
Khusus para jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit, mereka didampingi petugas kesehatan dengan lebih intensif. Selain rutin melakukan visitasi, disediakan juga pos layanan kesehatan di hotel masing-masing.
”Kalau memang butuh penanangan khusus, langsung kita rujuk ke rumah sakit. Seperti yang meninggal itu,” jelas Eko.
Diketahui, ada satu jemaah haji asal Jepara yang meninggal dunia. Jemaah haji itu diketahui bernama Sutriman, warga RT 06, RW 02, Desa Gidangelo, Kecamatan Welahan.
Sutriman meninggal dunia usai tawaf. Jemaah haji berusia 71 tahun itu masuk dalam kelompok terbang 72.
Berdasarkan catatan pendamping haji, Sutriman memiliki riwayat penyakit diabetes miletus. Selain itu, ketika menjalani prosesi ibadah haji, Sutriman diketahui merasakan sesak napas.
Editor: Zulkifli Fahmi



