Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, periode 2024-2029 resmi dilantik, Selasa (13/8/2024). Dari 50 anggota DPRD tersebut ternyata ada anggota DPRD yang berusia 22 tahun delapan bulan.

Anggota DPRD tersebut adalah Muhammad Ramadhan Adinda Prabu. Ia menjadi anggota termuda yang terpilih pada Pemilu 2024 lalu dengan kelahiran 8 Desember 2001 silam.

Prabu adalah anak mantan anggota DPRD Jepara, Sunarto yang sudah meninggal dunia. Warga RT 4 RW 5 Desa Banjaragung, Kecamatan Bangsri. Prabu lolos menjadi anggota DPRD Jepara lewat Partai NasDem.

Prabu berhasil lolos menjadi anggota DPRD Kabupataen Jepara dengan meraih 7.146 suara. Dia mewakili konstituen di daerah pemilihan (dapil) Jepara II (Pakisaji, Bangsri, Mlonggo).

Prabu kini masih kuliah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Unisnu Jepara. Dia mendapatkan pendidikan organisasi dari sejumlah tempat.

Di kampus, dia mengikuti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sedangkan di desa, dia aktif di karangtaruna, ikatan remaja masjid (Irmas) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Prabu bercerita, pengalaman politiknya dimulai dari pendidikan yang diberikan almarhum ayahnya, yang memang sudah lama menjadi politisi.

”Saya dikader almarhum bapak. Saya meneruskan jejak beliau,” kata Prabu kepada Murianews.com, Selasa (13/8/2024).

Prabu tak menampik jika mayoritas generasi Z apatis dengan politik. Namun Prabu memiliki pikiran lain. Menurutnya, dengan terjun di dunia politik dan menjadi legislator, dia bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat bisa lebih maksimal, dibandingkan dengan di luar politik.

”Sebagai masyarakat biasa, memang bisa membantu. Misalnya untuk masjid dan musala, tapi tidak seberapa. Tapi ketika di DPRD, kita bisa membantu dengan anggaran yang lebih banyak,” ujar Prabu.

Berasal dari kalangan generasi Z, Prabu ingin menelurkan berbagai gagasan sesuai apa yang diinginkan generasinya. Dia bertekad bisa memfasilitasi keinginan mereka untuk mengembangkan potensi diri.

Sepanjang masa sosialisasi dan kampanye, Prabu bertemu dengan berbagai generasi. Khusus generasi Z, dia menangkap sejumlah aspirasi. Terutama aspirasi sektor olahraga.

”Harapannya, saya bisa memfasilitasi keinginan mereka. Di beberapa desa, sepakbola dan bola voli misalnya, itu tertinggal. Bagi saya, potensi yang ada di desa, apapun itu, harus kita kembangkan lebih maju,” pungkas Prabu.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler