Sejumlah Formasi CPNS di Jepara Sepi Peminat
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 7 September 2024 13:54:00
Murianews, Jepara – Kuota formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih belum terpenuhi. Calon pendaftar masih belum melirik untuk meminati sejumlah formasi yang dibuka.
Kepala BKD Jepara (Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara), Sridana Paminta menyampaikan hal ini, Sabtu (7/9/2024). Menurutnya ada sejumlah formasi CPNS yang belum ada peminatnya.
Dari total 375 formasi yang dibuka di Pemkab Jepara (Pemerintah Kabupaten Kabupaten Jepara), terdapat beberapa formasi yang masih sepi peminat. Untuk formasi bagi penyandang disabilitas yaitu arsiparis terampil, auditor ahli pertama, fasilitator pemerintahan, dan pranata komputer terampil, belum ada peminat.
Sedangkan untuk umum, Formasi CPNS untuk dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis mata, dokter spesialis orthopaedi dan tarumatologi, dokter spesialis urologi, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, serta dokter gigi spesialis konservasi gigi, juga belum ada peminat.
Sementara formasi CPNS yang paling banyak diminati di Kabupaten Jepara ada beberapa. Diantaranya adalah auditor ahli pertama, polisi pamong praja pemula, dan perawat ahli pertama.
"Per tanggal 6 September jumlah calon pendaftar di Kabupaten Jepara mencapai 7.439 pelamar, sedangkan yang sudah submit baru 3.692. Jepara masuk peringkat empat instansi yang banyak pelamarnya," Jelas Sridana Paminta, Sabtu (7/9/2024).
Terlepas dari itu, persoalan e-materai Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) juga jadi kendala. Untuk itu, pendaftaran CPNS yang semula dijadwalkan pada tanggal 20 Agustus- 6 September 2024, resmi diperpanjang hingga tanggal 10 September mendatang.
Banyak calon pendaftar yang tidak bisa melakukan pembelian dan membubuhkan e-materai. Sehingga mereka juga tidak bisa mengunggah dokumen sesuai dengan ketentuan, untuk mendaftar CPNS.
"Iya diperpanjang, karena e-materainya lelet sudah beberapa hari tidak jalan. Kita juga banyak menerima aduan dari masyarakat Jepara yang kesulitan melengkapi berkas dokumen karena e-materai itu," jelas Sridana.
Untuk memberikan kesempatan bagi calon pendaftar yang sudah membuat akun namun belum menyelesaikan proses pendaftaran, calon pendaftar diperbolehkan memilih e-materai maupun materi konvensional (tempel) pada dokumen surat lamaran maupun surat pernyataan instansi.
"Namun bagi calon pendaftar kita himbau agar jangan sampai menggunakan materai palsu karena kalau ketahuan bisa tidak lolos seleksi administrasi," pungkasnya.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Jepara – Kuota formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih belum terpenuhi. Calon pendaftar masih belum melirik untuk meminati sejumlah formasi yang dibuka.
Kepala BKD Jepara (Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara), Sridana Paminta menyampaikan hal ini, Sabtu (7/9/2024). Menurutnya ada sejumlah formasi CPNS yang belum ada peminatnya.
Dari total 375 formasi yang dibuka di Pemkab Jepara (Pemerintah Kabupaten Kabupaten Jepara), terdapat beberapa formasi yang masih sepi peminat. Untuk formasi bagi penyandang disabilitas yaitu arsiparis terampil, auditor ahli pertama, fasilitator pemerintahan, dan pranata komputer terampil, belum ada peminat.
Sedangkan untuk umum, Formasi CPNS untuk dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis mata, dokter spesialis orthopaedi dan tarumatologi, dokter spesialis urologi, dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, serta dokter gigi spesialis konservasi gigi, juga belum ada peminat.
Sementara formasi CPNS yang paling banyak diminati di Kabupaten Jepara ada beberapa. Diantaranya adalah auditor ahli pertama, polisi pamong praja pemula, dan perawat ahli pertama.
"Per tanggal 6 September jumlah calon pendaftar di Kabupaten Jepara mencapai 7.439 pelamar, sedangkan yang sudah submit baru 3.692. Jepara masuk peringkat empat instansi yang banyak pelamarnya," Jelas Sridana Paminta, Sabtu (7/9/2024).
Terlepas dari itu, persoalan e-materai Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) juga jadi kendala. Untuk itu, pendaftaran CPNS yang semula dijadwalkan pada tanggal 20 Agustus- 6 September 2024, resmi diperpanjang hingga tanggal 10 September mendatang.
Banyak calon pendaftar yang tidak bisa melakukan pembelian dan membubuhkan e-materai. Sehingga mereka juga tidak bisa mengunggah dokumen sesuai dengan ketentuan, untuk mendaftar CPNS.
"Iya diperpanjang, karena e-materainya lelet sudah beberapa hari tidak jalan. Kita juga banyak menerima aduan dari masyarakat Jepara yang kesulitan melengkapi berkas dokumen karena e-materai itu," jelas Sridana.
Untuk memberikan kesempatan bagi calon pendaftar yang sudah membuat akun namun belum menyelesaikan proses pendaftaran, calon pendaftar diperbolehkan memilih e-materai maupun materi konvensional (tempel) pada dokumen surat lamaran maupun surat pernyataan instansi.
"Namun bagi calon pendaftar kita himbau agar jangan sampai menggunakan materai palsu karena kalau ketahuan bisa tidak lolos seleksi administrasi," pungkasnya.
Editor: Budi Santoso