Limbah Medis Dibakar Sembarangan, Begini Reaksi Dinkes Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 2 Oktober 2024 14:59:00
Murianews, Jepara – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memastikan limbah medis yang dibuang dan dibakar sembarangan di Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji bukan dari pihaknya.
Dinkes Jepara menduga itu dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab. Pernyataan itu sebagai respon ditemukannya limbah medis yang dibuang dan dibakar sembarangan di Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji.
Plt Sekretaris Dinkes Kabupaten Jepara, Suhadi mengatakan, pihak Puskesmas Pakisaji sudah mendatangi lokasi. Pihaknya sudah mengidentifikasi sejumlah jenis obat yang masih belum terbakar.
Di mana, ditemukan obat jenis psikotropika yang sudah kedaluwarsa. Namun, ada juga sebagian yang masih layak dikonsumsi.
’’Pada saat cek ke lapangan, ternyata ada obat-obatan yang sebagian kedaluwarsa, sebagian masih bisa dipakai,’’ kata Suhadi kepada Murianews.com, Rabu (2/10/2024).
Ia menegaskan, limbah medis maupun obat-obatan yang dibuang tidak dari Dinkes Jepara maupun Puskesmas. Sebab, obat-obatan di Puskesmas dibatasi dengan ketentuan tertentu.
Selain itu, Instalasi Farmasi Kabupaten Jepara, juga tidak memiliki jenis obat-obatan seperti yang ditemukan itu. ’’Ini saya yakini 100 persen bukan dari Puskesmas,’’ tegas Suhadi.
Suhadi juga memastikan setiap kali pemusnahan limbah medis atau obat-obatan, Dinkes Jepara menggandeng pihak ketiga atau trasnporter. Prosedurnya, sebelum obat diserahkan kepada pihak ke tiga, obat sudah dilakukan perusakan terhadap bentuk dan kemasan.
’’Bentuk dan kemasan obat sudah tidak utuh. Dengan disaksikan oleh tim pemusnahan. Terdiri dari Dinkes, Aset Setda dan Inspektorat. Jadi tidak mungkin kami melakukan itu,’’ jelas dia.
Suhadi memastikan saat ini obat-obatan dan limbah medis itu sudah diamankan. Puskesmas Pakisaji pun sudah mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut.
’’Saat ini obat-obatan itu sudah kami amankan,’’ kata Suhadi.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 2 RW 3 Dukuh Gempol, Desa Mambak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara menemukan obat-obatan dan limbah setelah mencium bau menyengat dari tempat pembakaran.
Warga tidak tahu siapa pelaku pembakaran itu. Warga memperkirakan, obat-obatan itu akan penuh jika diangkut dengan pickup.
Editor: Zulkifli Fahmi



