Laporan Komisioner Bawaslu Jepara Ditindaklanjuti Polisi
Faqih Mansur Hidayat
Senin, 7 Oktober 2024 12:07:00
Murianews, Jepara – Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mendalami laporan komisioner Bawaslu Jepara, Ali Purnomo. Ali Purnomo dinarasikan tidak netral atau mendukung salah satu calon bupati Jepara.
Ada dua akun media sosial yang dilaporkan Komisioner Bawaslu Jepara itu ke Polres Jepara. Masing-masing akun Instagram @azazeldiablos, @senayanid dan Tik Tok senayantv.
Dari hasil pendalaman laporan, AKP Yorisa menduga akun tersebut tidak dikelola satu orang saja. Melainkan beberapa orang yang mengelola.
“Akun tersebut bukan atas nama pribadi. Bisa jadi ada beberapa orang yang mengelolanya,” terang AKP Yorisa kepada Murianews.com, Senin (7/10/2024).
Karena diduga dikelola banyak orang, lanjut AKP Yorisa, penelusurannya menjadi lebih lama. Kendati begitu, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus tersebut.
Sebelumnya, dalam postingan di akun-akun tersebut, Komisioner Bawaslu Jepara Ali Purnomo dinarasikan mendukung calon bupati nomor urut 1, Nuruddin Amin atau Gus Nung. Ali sendiri merupakan alumni Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri, di mana Gus Nung sebagai pimpinan di sana.
Ali mengatakan, akun tersebut menyebarkan informasi tentang dirinya yang dinarasikan sebagai ketua alumni Madrasah Aliyah Hasyim Asyari Bangsri yang memberikan dukungan ke kubu Gus Nung.
Narasi yang dimunculkan di medsos itu menyudutkan Ali Purnomo sebagai salah satu komosioner Bawaslu Jepara. Unggahan yang disertai foto atau video ini diunggah pada Rabu (2/10/204).
“Akun-akun tersebut telah menyebarkan hoaks dan fitnah kepada saya. Saya pastikan tidak pernah mengetahui adanya kegiatan deklarasi tersebut. Saya juga tidak pernah menghadiri deklarasi sebagaimana yang dinarasikan tersebut,” jelas Ali Purnomo.
Ali Purnomo juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah sebagai ketua alumni MA Hasyim Asy’ari Bangsri. Sehingga menurutnya, narasi tersebut ngawur dan tidak bertanggungjawab.
“Untuk itu saya rasa ini harus dilaporkan kepada pihak Kepolisian. Supaya tidak ada lagi hoaks-hoaks. Apalagi saat momen Pilkada seperti ini,” tandas Ali Purnomo, Komisioner Bawaslu Jepara.
Editor: Budi Santoso



