Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Mahasiswa Unisnu Jepara, Jawa Tengah kecewa dengan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jepara nomor urut 2, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar). Pasalnya, mereka tidak hadir dalam diskusi publik antarpaslon, Kamis (24/10/2024).

Diskusi bernama Panggung Rakyat itu mengangkat tema ”Jepara dengan Sederet Problematikanya” itu diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisnu Jepara, di Auditorium Lantai 3 kampus Unisnu.

Dalam diskusi tersebut, paslon yang berani hadir hanya nomor urut 1, yaitu Nuruddin Amin – Mochammad Iqbal (Gus Nung – Iqbal Bejeu).

Ada beberapa tema yang diangkat dalam diskusi tersebut. Yaitu pendidikan, riset dan teknologi, ekonomi dan infrastruktur, sosial masyarakat dan lingkungan hidup, politik dan hukum.

Diskusi yang semestinya diatur seperti adu gagasan, akhirnya berjalan seperti forum diskusi pada umumnya.

Adam Mahfudz, Ketua Presiden Mahasiswa BEM Unisnu merasa sangat kecewa dengan Wiwit-Hajar. Tak hanya mahasiswa, menurutnya ketidakhadiran itu juga akan membuat masyarakat Kabupaten Kecewa.

”Kami sangat-sangat kecewa. Kekecewaan ini mungkin tidak dari saya dan teman-teman mahasiswa. Akan tetapi dari seluruh elemen. Kita sudah susah payah bikin kegiatan ini. Bahkan kegiatan ini pun tidak dibantu secara keuangan sepeserpun dari kampus, artinya ini usaha sendiri dari panitia. Tetapi paslon nomor 2 malah tidak datang,” ungkap Adam.

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler