Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menyebutkan, saat ini di masyarakat, salah satunya di Kabupaten Jepara, sedang dalam kondisi darurat moral dan akhlak.

Buktinya, kata Gus Yusuf, adalah menjamurnya minuman keras (miras), narkoba dan seks bebas. Menurutnya, satu-satunya solusi masalah tersebut adalah memperkuat pendidikan agama.

”Saya mengajak, ini saatnya jihad. Jihad hari ini tidak lagi bermakna perang. Jihad tidak lagi bermakna pedang. Tetapi jihad politik, jihad bissiyasah,” tegas Gus Yusuf saat memimpin konsolidasi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jepara nomor urut 1, Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal Bejeu), Selasa (29/10/2024).

Menurut Gus Yusuf, lewat proses politik itulah akan lahir pemimpin, regulasi dan undang-undang. Untuk itu, dia mendorong agar para kyai dan santri ikut mengawasi kontestasi politik.

Tujuannya adalah agar lahir pemimpin yang amanah dan adil. Sehingga perundang-undangan bisa berpihak pada perjuangan-perjuangan keagamaan, moral dan akidah Ahlussunnah Wal Jamaah.

Gus Yusuf mendorong rencana program penguatan kesejahteraan guru pesantren, guru ngaji, guru madrasah diniyyah dan guru keagaman lainnya. Penguatan ini salah satu bentuknya adalah pemberian insentif.

”Beberapa kabupaten sudah melakukan ini dan mampu. Tinggal Jepara, kita pingin seperti itu,” tutur pengasuh Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang itu.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler