Terlihat, warga hadir di aula Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BPPAP). Suasana seperti pencoblosan sebenarnya. Warga mengantre berdasarkan nomor urut pendaftaran.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengarahkan pemilih untuk melakukan pencoblosan dengan benar dalam kegiatan simulasi pencoblosan Pemilu ini.
Simulasi pencoblosan melibatkan warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih sebanyak 569 orang.
“Tidak hanya pencoblosan, tapi simulasi ini juga sampai penghitungan. Ini simulasi penuh,” kata Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma.
Sampai penutupan pemungutan suara, pemilih yang hadir sebanyak 405 pemilih. Atau 71 persen dari jumlah DPT sebanyak 569 pemilih.
Murianews, Jepara – Pencoblosan Pilkada Serentak 2024 tinggal dua pekan lagi. KPU Jepara, Jawa Tengah, menggelar simulasi pencoblosan Pemilu, Kamis (14/11/2024). Partisipasinya cukup tinggi.
Terlihat, warga hadir di aula Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BPPAP). Suasana seperti pencoblosan sebenarnya. Warga mengantre berdasarkan nomor urut pendaftaran.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengarahkan pemilih untuk melakukan pencoblosan dengan benar dalam kegiatan simulasi pencoblosan Pemilu ini.
Simulasi pencoblosan melibatkan warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kelurahan Bulu, Kecamatan Jepara. Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), jumlah pemilih sebanyak 569 orang.
“Tidak hanya pencoblosan, tapi simulasi ini juga sampai penghitungan. Ini simulasi penuh,” kata Ketua KPU Kabupaten Jepara, Ris Andy Kusuma.
Sampai penutupan pemungutan suara, pemilih yang hadir sebanyak 405 pemilih. Atau 71 persen dari jumlah DPT sebanyak 569 pemilih.
Dalam Simulasi pencoblosan.....
Dalam simulasi pencoblosan Pemilu itu juga dilibatkan pemilih disabilitas. Mereka merupakan penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, tuna daksa dan Empat pemilih yang diundang seluruhnya hadir.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) memberikan pelayanan khusus bagi mereka. Mereka diberi kesempatan pertama untuk melakukan pencoblosan di simulasi coblosan ini.
Selain itu, petugas KPPS juga mendampingi pemilih dissabilitas yang tidak didampingi keluarganya. Namun, ada pula pemilih difabel yang memilih didampingi keluarganya saat melakukan pencoblosan.
Untuk memudahkan pencoblosan, KPU Jepara menyediakan alat bantu tunanetra. Yakni surat suara yang dibuat dengan huruf awas dan huruf braille yang dapat diraba oleh jari. Sehingga, memudahkan penyandang disabilitas untuk mencoblos.
Editor: Budi Santoso