Antar Anak Berobat, Pria di Jepara Nekat Curi Uang Dokter

Murianews, Jepara – Seorang pria asal Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tertangkap basah sedang mencuri di rumah seorang dokter. Aksi pencurian dilakukan ketika pelaku mengantar anaknya berobat.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Rela menerangkan, pencurian tersebut berada di rumah dokter bernama Yusuf Heriyanto yang beralamat di RT 15/RW 5, Desa Kaligarang, Kecamatan Keling.

Dijelaskan, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku berinisial HVK (40) datang bersama anak istrinya ke rumah Yusuf dengan mengendarai mobil Isuzu Phanter.

Kepada dokter, pelaku bersama istrinya memeriksakan anaknya yang masih berusia sebelas tahun. Saat dokter sedang memeriksa anaknya, pelaku mengambil uang yang ada di dalam laci milik korban.

”Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang sedang sibuk memeriksa anak pelaku,” ungkap AKP Wildan, Senin (10/2/2025).

Saat pelaku sudah berhasil mencuri uang Rp 800 ribu, korban melihat aktivitas tersebut. Bersamaan dengan itu, pelaku langsung mengembalikan uang tersebut ke dalam laci.

”Korban yang melihat, langsung bicara kowe maling, kowe maling (kamu maling, kamu maling),” terang AKP Wildan.

Setelah itu, pelaku dibawa ke rumah Petinggi (kades) Desa Kaligarang, setelah sebelumnya dilaporkan kepada ketua RT setempat.

Pelaku Dapat Amukan Warga... 

Kabar pencurian tersebut dengan cepat menyebar kepada warga setempat. Warga kemudian berhamburan datang ke rumah petinggi dan mengepung pelaku. Pelaku tak luput dari amukan warga.

Pihak kepolisian sempat kesulitan saat hendak mengevakuasi pelaku. Karena puluhan warga sudah mengepung dengan rapat.

Setelah berhasil dievakuasi dan diperiksa penyidik, ungkap Wildan, pelaku mengaku sudah pernah melakukan tindakan yang sama bulan lalu. Saat itu, pelaku sedang mengantar istrinya periksa ke dokter Yusuf karena sakit darah tinggi.

Saat itu dia mencuri uang dari laci sebesar Rp 500 ribu. ”Pelaku mencuri uang tersebut digunakan untuk kehidupan sehari-hari,” jelas Wildan.

Editor: Dani Agus