Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan mengkonfirmasi kejadian pencurian di Gang 2 RT 1 RW 2, Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Senin (3/2/2025).
”Ya tadi ada aduan dari adanya pencurian rumah. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Dari kepolisian sudah mengecek tempat kejadian perkara,” ungkapnya saat dikonfirmasi Murianews.com, Senin (3/2/2025) sore.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus pencuria ini. Meski, dari pihak korban juga belum melayangkan surat laporan secara resmi ke kepolisian.
”Masih dalam penyelidikan, dari korban juga belum melakukan pelaporan secara resmi. Nanti kalau sudah diketahui tentu akan kami ungkap,” terangnya.
Kerugiannya atas peristiwa ini belum diketahui secara pasti. Namun, sudah dipastikan uang dan beberapa perhiasan hilang.
Modus pencurian yang dilakukan disebutkan dengan cara menyamar menjadi petugas sampah. Komplotan itu berdalih mengecek kondisi sampah di rumah korban.
Murianews, Kudus - Polres Kudus melalui Polsek Kudus Kota menerima laporan dari Pemerintah Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Laporan itu terkait tindak pencurian di rumah salah seorang warga.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan mengkonfirmasi kejadian pencurian di Gang 2 RT 1 RW 2, Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Senin (3/2/2025).
”Ya tadi ada aduan dari adanya pencurian rumah. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB. Dari kepolisian sudah mengecek tempat kejadian perkara,” ungkapnya saat dikonfirmasi Murianews.com, Senin (3/2/2025) sore.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus pencuria ini. Meski, dari pihak korban juga belum melayangkan surat laporan secara resmi ke kepolisian.
”Masih dalam penyelidikan, dari korban juga belum melakukan pelaporan secara resmi. Nanti kalau sudah diketahui tentu akan kami ungkap,” terangnya.
Kerugiannya atas peristiwa ini belum diketahui secara pasti. Namun, sudah dipastikan uang dan beberapa perhiasan hilang.
Modus pencurian yang dilakukan disebutkan dengan cara menyamar menjadi petugas sampah. Komplotan itu berdalih mengecek kondisi sampah di rumah korban.
Modus...
”Modusnya jadi petugas sampah mau mengecek sampah di rumah korban tapi ternyata ada dugaan pencurian,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada setiap saat. Peristiwa ini disebabkan adanya kesempatan untuk melakukan kejahatan.
”Lain kali masyarakat harus hati-hati, kalau didatangi petugas harus dimintai dokumen identitasnya. Takutnya hal ini bisa terulang lagi,” ujarnya.
Menurutnya modus pencurian dengan menyamar menjadi petugas dari pemerintah sudah sering kali terjadi. Karena itu, masyarakat harus waspada dan hati-hati agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Editor: Budi Santoso