Murianews, Kudus – Polres Kudus tengah menyelidiki kasus pembobolan yang terjadi di SD 2 Sambung, Kecamatan Undaan. Kejadian ini diketahui terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari, dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.

Kapolsek Undaan, AKP Kanan mengatakan, aksi pembobolan diperkirakan berlangsung sekitar pukul 01.00 WIB, saat hujan sedang turun.

”Tim patroli kami sempat melewati lokasi kejadian pada pukul 00.00 WIB, tetapi saat itu belum ada tanda-tanda kejadian,” ujarnya pada Jumat (1/11/2024).

Menurut AKP Kanan, pihaknya menerima laporan dari penjaga sekolah pada pagi harinya. Setelah menerima laporan, petugas langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian yang terletak di area pinggir sawah.

Sejumlah personel dari Polsek Undaan dikerahkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengidentifikasi pelaku yang masih belum diketahui identitasnya.

”Tim reskrim sudah kami arahkan untuk langsung melakukan penyelidikan di lokasi,” jelas AKP Kanan.

Berdasarkan hasil awal penyelidikan, modus yang digunakan pelaku diduga serupa dengan pencurian di sekolah lain di wilayah Undaan, sehingga pihak kepolisian menduga pelaku adalah komplotan yang sama.

Ia memaparkan, pelaku masuk dengan mendongkel pintu ruang guru. Barang-barang yang dicuri termasuk empat unit laptop, satu proyektor, dan uang tunai sebesar Rp 2 juta.

”Pelaku diduga mematikan listrik melalui meteran, lalu mencopot CCTV sebelum mendongkel pintu ruang guru,” terangnya.

Penjaga sekolah yang datang pagi hari menemukan pintu sudah dalam keadaan terbuka dan beberapa barang berharga hilang.

Editor: Cholis Anwar