Peristiwa itu menyebabkan pemilik los, Sumarmi mengalami kerugian sebesar Rp 15 Juta. Itu terjadi lantaran puluhan rokok berbagai merek raib.
Anak pemilik los, Didik Aryanto mengatakan, barang yang diambil maling adalah rokok berbagai merek. Rokok yang dicuri itu, sebanyak satu dus dengan perkiraan isinya ada 20-30 pak.
”Rokok yang mahal-mahal yang diambil. Ini yang murah ditinggalkan, dipilih-pilih sama malingnya,” terangnya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).
Ia mengungkapkan, saat kejadian ibunya masih di rumah. Lalu ditelepon teman yang berjualan dikabari losnya sudah terbuka.
Mendapat kabar itu, ibunya langsung kaget. Kemudian, ia bersama sang ibu bergegas ke pasar untuk mengecek.
”Kami datang ke los mengecek, sudah terbuka. Pintunya rusak tidak bisa ditutup lagi,” ungkapnya.
Didik menjelaskan, kemungkinan maling itu merusak gembok pengunci pintu untuk membuka los milik ibunya. Ia mengetahui setelah melihat gembok yang biasanya terpasang sudah rusak.
Saat dicek, ia mendapati, kondisi di dalam los sangat berantakan. Telebih di lokasi disimpannya rokok yang diambil.
Murianews, Kudus – Sebuah los pedagang sembako di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibobol maling, Senin (14/10/2024).
Peristiwa itu menyebabkan pemilik los, Sumarmi mengalami kerugian sebesar Rp 15 Juta. Itu terjadi lantaran puluhan rokok berbagai merek raib.
Anak pemilik los, Didik Aryanto mengatakan, barang yang diambil maling adalah rokok berbagai merek. Rokok yang dicuri itu, sebanyak satu dus dengan perkiraan isinya ada 20-30 pak.
”Rokok yang mahal-mahal yang diambil. Ini yang murah ditinggalkan, dipilih-pilih sama malingnya,” terangnya kepada Murianews.com, Senin (14/10/2024).
Ia mengungkapkan, saat kejadian ibunya masih di rumah. Lalu ditelepon teman yang berjualan dikabari losnya sudah terbuka.
Mendapat kabar itu, ibunya langsung kaget. Kemudian, ia bersama sang ibu bergegas ke pasar untuk mengecek.
”Kami datang ke los mengecek, sudah terbuka. Pintunya rusak tidak bisa ditutup lagi,” ungkapnya.
Didik menjelaskan, kemungkinan maling itu merusak gembok pengunci pintu untuk membuka los milik ibunya. Ia mengetahui setelah melihat gembok yang biasanya terpasang sudah rusak.
Saat dicek, ia mendapati, kondisi di dalam los sangat berantakan. Telebih di lokasi disimpannya rokok yang diambil.
Tak ada CCTV...
”Rokok itu kan ditaruh dalam dus dan disimpan di bawah rak. Saat di cek sudah hilang semua,” ungkapnya.
Sementara itu, petugas pasar, Agung Prihatin mengkonfirmasi kejadian itu. Ia mengatakan sudah mendapat laporan dari pemilik warung.
”Sudah ada laporan dan kami langsung mendatangi lokasi. Kami sebagai petugas pasar langsung mengajak diskusi anatara pemilik los dan paguyuban,” ujarnya.
Agung mengungkapkan, selama ini keamanan pasar dijaga oleh orang yang dibayar paguyuban pasar. Seluruh pedagang melakukan iuran untuk membayar petugas keamanan.
Ia mengutarakan, petugas keamanan pasar berjaga saat malam hari. Tepatnya saat pedagang sudah pulang hingga mau berjualan lagi.
Namun, pada kejadian kali ini luput dari pengawasan petugas keamanan. Ia juga menyampaikan, kemanan pasar belum didukung oleh CCTV yang menyulitkan pengungkapan kasus.
”Masih rencana, akan dipasang CCTV terutama di pintu masuk. Dalam dua pekan ini sudah dua kali kejadian pembobolan los,” terangnya.
Editor: Supriyadi