Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jepara (Bappeda Jepara), Hasanudin Hermawan menyampaikan, Wiwit-Hajar akan langsung tancap gas merealisasikan progam OTW Jepara MULUS.
Visi besar Bupati Witiarso Utomo ini bertumpu pada sejumlah pondasi. Mulai dari komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan berbasis digital hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM) hingga aman dan nyamannya infrastruktur penghubung.
Untuk Program 100 hari Kerja Wiwit-Hajar, tag line OTW Jepara MULUS diwujudkan melalui 12 progam kerja. Rinciannya, progam Bupati Ngantor di Desa, Launching Jepara Tanggap, Jumat Berangkat, launching Kartu Sarjana Jepara, launching Kartu Guru Sejahtera, launching Kartu Kader Kesehatan Sejahtera.
Lalu progam perbaikan jalan sepanjang 101 kilometer, peremajaan fasilitas keagamaan, Jumat Karya, UMKM naik kelas, Digitalisasi ticketing tempat wisata dan Bantuan kematian untuk warga kurang mampu. Semua akan dijalankan Wiwit-Hajar.
"Beberapa progam itu ada yang baru, ada yang penyempurnaan dari progam yang sudah ada. Ini menunjukkan adanya kesinambungan saat transisi kepemimpinan di Jepara," ujar Hasanudin dalam diskusi publik yang digelara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara, Senin (18/2/2025) malam.
Murianews, Jepara – Bupati dan wakil bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) akan segera dilantik pada 20 Februari 2025. Sejumlah program kerja sudah disiapkan untuk dijalankan dalam masa 100 hari kerja.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jepara (Bappeda Jepara), Hasanudin Hermawan menyampaikan, Wiwit-Hajar akan langsung tancap gas merealisasikan progam OTW Jepara MULUS.
Visi besar Bupati Witiarso Utomo ini bertumpu pada sejumlah pondasi. Mulai dari komitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan berbasis digital hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM) hingga aman dan nyamannya infrastruktur penghubung.
Untuk Program 100 hari Kerja Wiwit-Hajar, tag line OTW Jepara MULUS diwujudkan melalui 12 progam kerja. Rinciannya, progam Bupati Ngantor di Desa, Launching Jepara Tanggap, Jumat Berangkat, launching Kartu Sarjana Jepara, launching Kartu Guru Sejahtera, launching Kartu Kader Kesehatan Sejahtera.
Lalu progam perbaikan jalan sepanjang 101 kilometer, peremajaan fasilitas keagamaan, Jumat Karya, UMKM naik kelas, Digitalisasi ticketing tempat wisata dan Bantuan kematian untuk warga kurang mampu. Semua akan dijalankan Wiwit-Hajar.
"Beberapa progam itu ada yang baru, ada yang penyempurnaan dari progam yang sudah ada. Ini menunjukkan adanya kesinambungan saat transisi kepemimpinan di Jepara," ujar Hasanudin dalam diskusi publik yang digelara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara, Senin (18/2/2025) malam.
Infrastruktur Jalan...
Khusus terkait infrastruktur jalan, jelas Hasan, Pemkab Jepara sudah mengajukan permohonan kepada Kementrian Pekerjaan Umum agar status jalan provinsi sepanjang 38 kilometer di Jepara bisa diubah menjadi jalan nasional. Harapannya seiring perubahan status jalan itu perawatan dan penanganannya bisa lebih baik. Ini sevisi dengan program yang digagas Wiwit-Hajar.
"Kita juga mengubah status jalan poros desa yang posisinya sudah mantap menjadi jalan kabupaten. Semoga dengan itu Jepara tahun depan bisa mendapat DAK dari pusat lagi. Sehingga nanti jalan-jalan di Jepara kondisinya mulus, aman dan nyaman dilewati," tandasnya.
Ketua PWI Kabupaten Jepara Septina Nafiyanti mengemukakan, diskusi publik menjadi bagian rutin dari kegiatan PWI Kabupaten Jepara. Kegiatan ini digelar setiap tiga bulan, mengangkat isu-isu terkini di Jepara.
''Kegiatan ini merupakan ikhtiar dari PWI dengan memberikan sumbangsih pemikiran demi kemajuan Jepara,'' ungkapnya.
Editor: Budi Santoso