Wiwit-Hajar Targetkan 200 KM Jalan Jepara Mulus dalam 100 Hari Kerja

Murianews, Jepara – Bupati dan Wakil Bupati Jepara, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) menargetkan memuluskan jalan kabupaten dalam 100 hari kerja. Sebelumnya, targetnya hanya 101 km, kini ditambah menjadi 200 km.

Wiwit menyampaikan, perbaikan jalan merupakan program prioritasnya dalam 100 hari kerja pertama usai dilantik. Perbaikan berupa penambalan itu sudah dimulai di beberapa titik.

”Kita mau cicil infrastuktur jalan dulu. Karena menjelang Idulfitri. Agar masyarakat bisa menikmati jalan yang mulus,” kata Wiwit usai serah terima jabatan di Pendapa RA Kartini Jepara, Senin (3/3/2025).

Sebelumnya, anggaran rehabilitasi jalan berupa penambalan atau klinik jalan kabupaten di tahun ini hanya Rp 7 miliar.

Namun saat ini Wiwit merencanakan akan menambah menjadi Rp 8 miliar pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

”Dari 101 kilometer menjadi 200 kilometer. Masuk di 100 hari kerja,” sebut dia.

Seberapa mulus? Wiwit menjelaskan bahwa untuk 100 hari kerja ini, perbaikan jalan hanya berupa penambalan. Di perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jepara nanti, Wiwit berencana menfokuskan sebagian besar anggaran untuk perbaikan jalan.

”Jadi (nanti) tidak hanya jalan aman, nyaman. Tapi ada jalan-jalan baru yang akan kita bangun,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Jalan rusak...

Sebagai informasi, panjang jalan kabupaten di adalah 854.027 km dengan 363 ruas jalan. Sepanjang 429,176 km jalan dalam kondisi baik. Sedangkan 424,851 km atau 187 ruas jalan Kabupaten Jepara rusak dan perlu pemeliharaan rutin.

Kondisi jalan kabupaten yang sudah beraspal sepanjang 725,943 km, beton 123,368 km, telford atau kerikil sepanjang 1,804 km dan 3,006 km lainnya masih berupa tanah.

Terkait jalan provinsi, khususnya ruas Jepara-Kelet, Wiwit mengaku sudah meminta bantuan kepada pemerintah provinsi Jateng agar melakukan penambalan di tiga bulan awal. Menurutnya ini penting karena jalur itu menjadi jalur utama para pemudik. 

Editor: Supriyadi