Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, melakukan penyisiran ulang atau survei terhadap data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial atau bansos

Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Jepara Kiki Ari Cahyo Prayitno menyampaikan, survei Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) itu bernama Ground Checking.

Survei ini berlangsung selama bulan Maret 2025 ini. Dalam survei ini, masyarakat diminta jujur kepada petugas.

Survei itu, jelas Kiki, sesungguhnya untuk memastikan keberadaan KPM dan melengkapi profil sosial ekonomi mereka. Sebab data sosial dan ekonomi berjalan dinamis, sehingga dimungkinkan ada penambahan aset dan lain-lain.

Kiki menyebutkan, ada 56.490 KPM yang disurvei. Data itu merupakan akumulasi dari data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsoseg), Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Nantinya, data tersebut akan menggantikan DTKS. ”Itu nanti yang menjadi data tunggal Kementerian Sosial. Pengganti DTKS. Per hari ini sudah ada 6.931 orang yang kami survei,” kata Kiki, Jumat (14/3/2025).

Kiki menyebut, ada banyak hal yang menjadi variabel untuk disurvei. Seperti variabel kependudukan, pendidikan.

Kemudian, hal ketenagakerjaan yang meliputi pendapatan dan ketrampilan, kepemilikan usaha, disabilitas dan kesehatan.

Bantuan Pangan Non Tunai... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler