Murianews, Jepara – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara mulai mengujicobakan tiket elektronik atau e-Ticketing bagi pengunjung wisata Jepara.

Ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jepara Witiarso Utomo-Muhammad Ibnu Hajar.

Kepala Disparbud Jepara Moh Eko Udyyono, mulai mengujicobakan sistem tiket elektronik itu sejak, Kamis (13/3/2025). Dia sudah meninjau beberapa obyek wisata yang sudah menerapkan sistem tersebut.

”Kemarin kami mulai uji cobakan penerapan tiket elektronik bagi pengunjung wisata,” kata Eko, Jumat (14/3/2025).

Saat ini ada empat destinasi yang diberlakukan tiket elektronik, yakni Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Benteng Portugis, dan Museum RA Kartini Jepara. Empat objek wisata itu dikelola Pemkab Jepara.

”Untuk SDM (sumber daya manusia) kami sudah siap. Tinggal kita nunggu hasil uji coba alatnya seperti apa,” ujar Eko.

Rencananya uji coba berlangsung hingga 30 Marret 2025. Di empat objek wisata itu sudah dibekali alat e-Ticketing, masing-masing Pantai Kartini tujuh alat, Bandengan lima alat, Benteng Portugis dua alat, dan Museum RA Kartini satu alat.

”Untuk Pantai Kartini petugas e-tiketing juga kami tempatkan di akuarium kura-kura dan Pulau Panjang,” kata dia.

Harga Tiket Wisata Jepara... 

Hasil uji coba itu nantinya dievaluasi dan dilaporkan pada Bupati Jepara Witiarso Utomo. Termasuk kendala-kendala yang ada selama sebulan ke depan.

”Kita akan lihat apakah ada kendala selama pelaksanaan simulasi nanti,” kata dia.

Menurut Eko, tiket elektronik ini akan kerepotan jika pengunjung yang datang dalam jumlah besar dan bersamaan. Seperti saat syawalan nanti. Sehingga itu akan menjadi salah satu bahan evaluasi.

Sementara itu, harga tiket masuk di Pantai Kartini, Bandengan, dan Penteng Portugis untuk anak-anak sebesar Rp 5 ribu dan dewasa Rp 10 ribu.

Sedangkan libur nasional anak Rp 8 ribu dewasa Rp 15 ribu. Untuk Museum Kartini anak Rp 5 ribu dewasa Rp 8 ribu.

Editor: Zulkifli Fahmi