Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara - Kawasan Kota Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) hampir mengalami krisis air bersih. Karena sumber air baku semakin terbatas, Embung Bapangan diproyeksikan untuk bisa mengatasi krisis air bersih.

Direktur Utama Perumda Tirta Jungporo atau PDAM Jepara, Sapto Budiriyanto memaparkan, Embung Bapangan yang berada di Kelurahan Bapangan, Kecamatan Jepara itu memiliki kapasitas teknis sebesar 100 liter per detik. Namun saat ini baru diizinkan untuk pemanfaatan sebesar 50 liter per detik.

“Potensi embung cukup untuk kebutuhan air bersih setahun penuh, termasuk di musim kemarau seperti Agustus dan September,” jelasnya, Kamis (15/5/2025).

Kendati demikian, fasilitas pengolahan air bersih di Embung Bapangan belum mendukung secara maksimal. Menurutnya, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) membutuhkan anggaran sebesar Rp40 hingga Rp45 miliar.

Di sisi lain, lanjut Sapto, ketiadaan alokasi dana membuat Perumda belum bersedia menerima pengelolaan embung dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Sehingga Embung Bapangan belum tereksplorasi manfaatnya secara maksimal.

“Sebetulnya mau diserahkan kepada pihak PDAM, tapi PDAM tidak berani untuk menerima karena belum punya anggaran untuk mengelola, mengoperasikan, dan pemeliharaannya,” imbuhnya.

Sapto menyebutkan saat ini kebutuhan air bersih wilayah kota masih defisit sekitar 36 liter per detik. Pelayanan kepada 21 ribu pelanggan masih mengandalkan 20 sumur air tanah, yang kapasitasnya terbatas.

Desain siap...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler