Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara - Menjelang hari raya kurban atau Iduladha, Pemerintah Kabupaten Jepara (Pemkab Jepara), Jawa Tengah (Jateng) mulai mewaspadai distribusi ternak atau hewan kurban dari luar daerah. Dikhawatirkan, ternak-ternak yang masuk membawa virus atau penyakit.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara (DKPP Jepara), Mudhofir melihat, dalam beberapa pekan terakhir, semakin banyak ternak untuk hewan kurban yang keluar masuk di sejumlah pasar hewan di Jepara.

Mudhofir menyebut, biasanya ternak untuk hewan kurban masuk dari Jatirogo Kabupaten Tuban, Wirosari Kabupaten Grobogan, Blora dan Pamotan Kabupaten Rembang. Situasi seperti ini menjadi hal biasa menjelang iduladha.

“Sudah semakin banyak (ternak) yang keluar masuk. Itu berasal dari sejumlah daerah,” kata Mudhofir, Sabtu (24/5/2025).

Bagi Mudhofir, lalu lintas distribusi ternak untuk hewan kurban lintas daerah tetap harus diwaspadai potensi penyebaran virus atau penyakit ternak. Paling dikhawatirkan, bisa jadi ternak dari luar daerah berperan sebagai vektor penyakit.

“Di sana (luar daerah) tertular (wilayah sumber penyakit) belum menunjukkan gejala sakit. Tapi masuk ke Jepara membawa virus. Itu sangat mungkin terjadi,” jelas Mudhofir.

Petugas Kesehatan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler