Alami Paru-Paru Bocor, Anak Berkebutuhan Khusus Dibantu Bupati Jepara

Murianews, Jepara - Seorang anak berkebutuhan khusus bernama Dava Assidiqi (17) saat ini mengalami paru-paru bocor. Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan, Bupati Jepara, Witiarso Utomo langsung memberikan perawatan gratis di RSUD RA Kartini.

Diketahui, remaja berusia 17 tahun itu memiliki keterbatasan fisik. Kedua orang tua Dava juga penyandang disabilitas tuna netra.

Beberapa waktu terakhir, Dava mengalami batuk pilek. Setelah dibawa ke rumah sakit, ternyata paru-parunya diketahui bocor, dan kini tengah terbaring di RSUD RA Kartini.

Sebelumnya, Bupati Jepara Witiarso Utomo mendapatkan informasi terkait kondisi Dava lewat pesan WhatsApp. Sedianya, dia akan ke rumah Dava yang berlokasi di Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan, Jumat (4/7/2025). Namun ternyata Dava sudah dibawa ke rumah sakit.

“Kita mengunjungi adik kita, Mas Dava, yang sejak kecil mengalami kondisi kesehatan khusus. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap seluruh masyarakat Jepara. Semoga ini menjadi semangat kita bersama untuk terus melindungi dan mengayomi,” kata Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat mengunjungi Dava di rumah sakit.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jepara, Witiarso Utomo menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan merata kepada seluruh warga Jepara tanpa terkecuali. Pihaknya berharap langkah ini mampu memotivasi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk saling peduli dengan sesama.

“Kita pastikan juga kebutuhan harian anak-anak berkebutuhan khusus seperti Mas Dava ini akan terpenuhi,” tambah Witiarso Utomo.

Dukungan Moril...

Bagi Witiarso Utomo, kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan moril, tetapi juga cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara dalam menghadirkan layanan yang inklusif dan humanis bagi seluruh warganya.

Sementara itu, ibu Dava, Siti Sulasih, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Pihaknya berterima kasih atas kebijakan yang dilakukan Bupati Jepara Witiarso Utomo.

“Saya sangat berterima kasih, ini sangat membantu dan meringankan beban kami,” ucapnya haru.

Editor: Budi Santoso