Bupati Jepara Witiarso Utomo menerangkan, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara menargetkan pemeliharaan jalan lewat klinik jalan sepanjang 350 kilometer.
”Tahun ini target 350 kilometer jalan berlubang diperbaiki. Sudah terealisasi 200 kilometer, sisanya 150 kilometer akan terus kami kejar,” kata Wiwit, Selasa (8/7/2025).
Wiwit memastikan, pembangunan infrastruktur akan terus dikebut sesuai tahapan yang sudah ditentukan. Ia menyebutkan Jepara memiliki jalan kabupaten sepanjang 850 kilometer, dengan kondisi saat ini 47 persen atau sekitar 405 kilometer dalam kondisi mantap atau baik.
Sementara 34,85 persen atau 297 kilometer masih dalam kondisi sedang. Sedangkan sisanya dalam kondisi tidak mantap, yakni 13 persen atau 115 kilometer rusak ringan dan 4 persen atau 35 kilometer rusak berat.
Selain itu, dia juga menyebut ada 200 kilometer jalan poros desa yang ke depannya akan diintervensi agar dapat diambil alih penanganannya oleh kabupaten, demi percepatan pembangunan.
Murianews, Jepara – Perbaikan jalan rusak milik Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terus digencarkan dengan penambalan atau rehabilitasi. Namun, masih ada 150 km jalan kabupaten yang belum diperbaiki.
Bupati Jepara Witiarso Utomo menerangkan, tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara menargetkan pemeliharaan jalan lewat klinik jalan sepanjang 350 kilometer.
”Tahun ini target 350 kilometer jalan berlubang diperbaiki. Sudah terealisasi 200 kilometer, sisanya 150 kilometer akan terus kami kejar,” kata Wiwit, Selasa (8/7/2025).
Wiwit memastikan, pembangunan infrastruktur akan terus dikebut sesuai tahapan yang sudah ditentukan. Ia menyebutkan Jepara memiliki jalan kabupaten sepanjang 850 kilometer, dengan kondisi saat ini 47 persen atau sekitar 405 kilometer dalam kondisi mantap atau baik.
Sementara 34,85 persen atau 297 kilometer masih dalam kondisi sedang. Sedangkan sisanya dalam kondisi tidak mantap, yakni 13 persen atau 115 kilometer rusak ringan dan 4 persen atau 35 kilometer rusak berat.
Selain itu, dia juga menyebut ada 200 kilometer jalan poros desa yang ke depannya akan diintervensi agar dapat diambil alih penanganannya oleh kabupaten, demi percepatan pembangunan.
Percepatan Perbaikan...
Untuk mempercepat perbaikan, pihaknya sudah mencarikan solusi untuk membangun jalan sepanjang 80,2 kilometer dengan lapisan hotmix serta 9 kilometer jalan cor beton. Intervensi yang bisa dilakukan antara lain dengan melakukan pinjaman daerah.
”Kalau memang ada pinjaman yang bisa kita lakukan. Kita akan bisa intervensi (perbaikan jalan) dengan pinjaman itu,” ujar Wiwit.
Tak hanya itu, rencana pembangunan juga mencakup drainase sepanjang 7,3 kilometer dan lima jembatan di berbagai titik.
Di sisi lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2026 direncanakan ada Rp 164 miliar untuk infrastruktur.
Editor: Zulkifli Fahmi