Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo menyampaikan, persiapan perbaikan jalan itu sudah dimulai sejak 1 Juli 2025 lalu. Proyek perbaikan Jalan Kaliyamatan-Kudus itu akan dikerjakan oleh CV Jepara Kita.
“Nanti perbaikan atau rehabilitasinya khusus di ruas Kalinyamatan-Kaliwungu,” kata Parjo, Kamis (10/7/2025).
Parjo menyebutkan, anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Jalan Kalinyamatan-Kudus itu sebesar Rp 1,9 miliar. Panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 1 kilometer. Perbaikan jalan itu ditargetkan akan rampung pada akhir tahun atau Desember 2025.
Parjo menambahkan, proyek perbaikan jalan itu bersamaan dengan pembongkaran jembatan Sengonbugel di Kalisengon Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong. Kontruksi jembatan Kalisengon itu sudah dalam kondisi rusak berat. Jembatan itu berada di jalan raya Jepara-Kudus.
Diketahui, jembatan tersebut memang kerap menjadi titik luapan banjir Kalisengon. Tak jarang, kendaraan sulit melintas akibat banjir.
“Kondisinya, kontruksinya sudah rusak berat. Sudah rapuh, sudah rawan ambrol. Sehingga perlu pembongkaran dan penggantian. Nanti akan dibongkar total diganti kontruksi baru,” kata Parjo kepada Murianews.com, Selasa (8/7/2025).
Murianews, Jepara - Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dam Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan segera memperbaiki ruas jalan provinsi Kalinyamatan-Kudus. Kondisi jalan di ruas Kalinyamatan-Kudus memang sudah lama rusak. Selain bergelombang, di sepanjang jalan itu juga banyak lubang.
Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pati, Parjo menyampaikan, persiapan perbaikan jalan itu sudah dimulai sejak 1 Juli 2025 lalu. Proyek perbaikan Jalan Kaliyamatan-Kudus itu akan dikerjakan oleh CV Jepara Kita.
“Nanti perbaikan atau rehabilitasinya khusus di ruas Kalinyamatan-Kaliwungu,” kata Parjo, Kamis (10/7/2025).
Parjo menyebutkan, anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan Jalan Kalinyamatan-Kudus itu sebesar Rp 1,9 miliar. Panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 1 kilometer. Perbaikan jalan itu ditargetkan akan rampung pada akhir tahun atau Desember 2025.
Parjo menambahkan, proyek perbaikan jalan itu bersamaan dengan pembongkaran jembatan Sengonbugel di Kalisengon Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong. Kontruksi jembatan Kalisengon itu sudah dalam kondisi rusak berat. Jembatan itu berada di jalan raya Jepara-Kudus.
Diketahui, jembatan tersebut memang kerap menjadi titik luapan banjir Kalisengon. Tak jarang, kendaraan sulit melintas akibat banjir.
“Kondisinya, kontruksinya sudah rusak berat. Sudah rapuh, sudah rawan ambrol. Sehingga perlu pembongkaran dan penggantian. Nanti akan dibongkar total diganti kontruksi baru,” kata Parjo kepada Murianews.com, Selasa (8/7/2025).
Jembatan Sengonbugel...
Untuk anggaran pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp 3,4 miliar. Nantinya, jembatan akan dirombak total. Pembangunan jembatan itu dikerjakan oleh penyedia jasa CV Mulyo Joyo Berkah dan diawasi oleh konsultan PT. Manggala Karya Bangun Sarana.
Parjo merinci, jembatan akan diperlebar dari yang sebelumnya kurang dari 7 meter, menjadi 8 meter. Jembatan juga akan ditinggikan sekitar 75 sentimeter dari yang sebelumnya elevasinya nol.
“Pembangunan jembatan ini akan berjalan selama enam bulan. Targetnya Desember 2025 rampung,” sebut Parjo, hampir bersamaan dengan proyek perbaikan Jalan Kalinyamatan-Kudus.
Editor: Budi Santoso