Kebakaran Dahsyat Terjadi di Ngeling Jepara, Begini Kronologinya

Murianews, Jepara – Masyarakat Desa Ngeling, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) digegerkan dengan terjadinya kebakaran dahsyat yang menimpa gudang limbah busa, Sabtu (16/8/2025).

Dalam video amatir yang beredar, peristiwa kebakaran yang terjadi terlihat dahsyat. Api terekam semakin membesar dan asap hitam pekat membungung tinggi ke udara. Warga sekitar tak bisa berbuat banyak, saat si Jago Merah semakin menggila.

“Kami mendapatkan laporan pada pukul 06.25 WIB. Pukul 07.05 WIB sampai lokasi,” kata Teguh Iswanto, Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Jepara (Damkar Jepara) saat dikonfirmasi Murianews.com.

Teguh menyebut, lokasi kebakaran dahsyat itu berada di RT 8 RW 2 Desa Ngeling. Adapun yang terbakar adalah gudang limbah busa. Selanjutnya, unit mobil Damkar Jepara didatangkan dari markas komando Damkar Jepara Kota dan 1 unit lagi dari Pos Kalinyamatan.

Teguh mengakui petugas Damkar Jepara yang bertugas cukup kesulitan memadamkan api di kebakaran ini. Sebab material yang terbakar di gudang tersebut adalah busa yang sangat mudah terbakar, sehingga dalam sekejap membuat kobaran api membesar.

“Proses pemadaman membutuhkan waktu 4,5 jam,” sebut Teguh dalam penjelasan yang diberikanya ke Murianews.com.

Teguh Iswanto juga mengungkapkan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat pembakaran sampah di sekitar lokasi. Sebelum kebakaran terjadi, seorang warga sekitar menyapu dan membakar sampahnya.

Bakar Sampah...

Setelah melakukan pembakaran sampah, warga tidak menungguinya. Karena saat itu kondisi angin cukup kencang, akhirnya api merembet ke gudang yang dipenuhi limbah busa, bahan yang mudah terbakar. Diduga api yang merembet itu kemudian dengan mudah melahap seisi gudang.

“Pada saat kejadian, angin cukup kencang. Sehingga api cepat merembet,” terang Teguh.

Dari peristiwa kebakaran ini, pemilik gudang mengalami mengalami kerugian cukup besar. Diperkirakan, kerugian material yang muncul nilainya kurang lebih Rp 300 juta. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran dahsyat ini.

Editor: Budi Santoso