Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Al Fitroh Watuaji Keling yang berada di Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) tetap jalan terus. Padahal sebelumnya ada 35 siswa yang diduga keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wakil bupati Jepara sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program MBG Kabupaten Jepara, Muhammad Ibnu Hajar atau Gus Hajar menyampaikan, sampai hari ini SPPG tersebut masih menyalurkan MBG ke sekolah-sekolah di Desa Banjaran dan sekitarnya.

Dia menyebut, sejauh ini SPPG Al Fitroh di Desa Banjaran itu setiap hari menyalurkan MBG untuk 3.554 siswa di 40 sekolah. Namun ada lagkah-langkah yang dilakukan.

“Sampai saat ini (MBG dari SPPG Al Fitroh) masih berjalan,” kata Gus Hajar lewat sambungan telepon, Senin (29/9/2025) sore.

Hanya saja, lanjut Gus Hajar, untuk sementara waktu SPPG Al Fitroh meniadakan menu makan MBG seperti yang dikonsumsi para siswa pada Selasa (23/9/2025) lalu. Alasannya, sampel menu makan hari itu sampai saat ini masih dilakukan uji di laboratorium.

Adapun sampel yang dikirimkan oleh pihak Puskesmas Bangsri 1 adalah sisa susu frisian flag, kedelai rebus, oseng-oseng jagung, buncis, wortel, ayam goreng, nasi dan melon. Sampel menu MBG tersebut masih dalam proses di Laboratorium.

“Sampelnya (menu MBG) ini masih dilab. Kami belum menerima hasilnya. Saya akan tanyakan ke Dinkes Provinsi Jateng,” ujar Gus Hajar.

Sudah Sehat...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler