Salah satunya adalah Endang Sri Wahyuni, warga RT 1 RW 3 Desa Kunir Kecamatan Keling. Perempuan berusia 29 tahun ini menjadi salah satu penerima bantuan modal usaha produktif kelompok yang disalurkan oleh Baznas Jepara.
Endang yang tergabung bersama sejumlah rekannya di Kelompok Wanita Tani (KWT) ini sudah menjalankan usaha produksi keripik pisang dan rempeyek selama 2 bulan terakhir ini. Dalam seminggu, kelompok usaha ini mampu memproduksi sekitar 100 bungkus rempeyek dan keripik pisang.
Endang Sri mengungkapkan rasa syukur dan senang karena menjadi salah satu kelompok yang mendapatkan bantuan modal dari Baznas Jepara. Dengan tambahan modal itu, dirinya bisa mengembangkan usahanya. Secara langsung maupun tidak langsung, itu akan membangkitkan perekonomian keluarga.
Pada Jumat (24/10/2025), Baznas Jepara menyalurkan bantuan kepada 10 kelompok usaha. Dengan masing-masing 5 anggota setiap kelompok, mendapatkan bantuan modal usaha produktif dari Baznas Jepara.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih kepada Baznas Jepara. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk menambah modal usaha kelompok. Semoga ke depan usaha kami semakin berkembang," kata dia.
Murianews, Jepara – Badan Amil Zakan Nasional Kabupaten Jepara (Baznas Jepara), Jawa Tengah, rutin menyalurkan zakat kepada mustahik. Terutama bagi keluarga yang merintis usaha mulai dari kecil.
Salah satunya adalah Endang Sri Wahyuni, warga RT 1 RW 3 Desa Kunir Kecamatan Keling. Perempuan berusia 29 tahun ini menjadi salah satu penerima bantuan modal usaha produktif kelompok yang disalurkan oleh Baznas Jepara.
Endang yang tergabung bersama sejumlah rekannya di Kelompok Wanita Tani (KWT) ini sudah menjalankan usaha produksi keripik pisang dan rempeyek selama 2 bulan terakhir ini. Dalam seminggu, kelompok usaha ini mampu memproduksi sekitar 100 bungkus rempeyek dan keripik pisang.
Endang Sri mengungkapkan rasa syukur dan senang karena menjadi salah satu kelompok yang mendapatkan bantuan modal dari Baznas Jepara. Dengan tambahan modal itu, dirinya bisa mengembangkan usahanya. Secara langsung maupun tidak langsung, itu akan membangkitkan perekonomian keluarga.
Pada Jumat (24/10/2025), Baznas Jepara menyalurkan bantuan kepada 10 kelompok usaha. Dengan masing-masing 5 anggota setiap kelompok, mendapatkan bantuan modal usaha produktif dari Baznas Jepara.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih kepada Baznas Jepara. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk menambah modal usaha kelompok. Semoga ke depan usaha kami semakin berkembang," kata dia.
Pemasaran...
Endang menyebut, selama ini pemasaran produk kripik dan rempeyek buatannya dilakukan dengan cara dititipkan ke beberapa toko yang ada di wilayah Kecamatan Keling. Termasuk juga pemasaran melalui aplikasi pesan.
"Sementara memang pemasaran baru melalui itu, karena kami juga terkendala dengan modal. Setelah mendapat bantuan ini, nanti kami berencana menambah varian produk seperti rengginang dan kembang goyang," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jepara, Sholih menegaskan penyaluran zakat produktif merupakan salah satu fokus utama Baznas Jepara. Bantuan usaha produktif ke kelompok ini kedepan harapannya menjadi embrio terbentuknya Baznas Microfinance.
"Kami berharap bantuan modal usaha ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok ibu-ibu. Jangan lupa nanti setelah usahanya lancar untuk bersedekah di Baznas agar membantu yang lainnya," ujar Sholih.
Selain mendapatkan bantuan modal, nantinya setiap kelompok akan diberikan pendampingan. Harapannya nanti dari keuntungan hasil penjualan akan ditabung untuk penambahan modal selanjutnya, dan terus bergulir semakin besar.
Editor: Budi Santoso