Hanya saja, tak lama setelah menjalankan salat zuhur berjamaah, tiba-tiba Ia mengeluhkan sesak napas. Petugas kesehatan pun sempat memberikan pertolongan.
Namun sudah beberapa kali dilakukan penanganan medis oleh petugas kesehatan haji, kondisinya tetap tak kunjung membaik. Jemaah haji Kudus meninggal di klinik satelit sektor 4 (Hotel 421) Oriens Shishah, Maktab Shishah Makkah.
”Jemaah haji datang ke klinik satelit dibawa teman serombongan nya dengan keluhan tiba tiba sesak nafas setelah salat berjamaah di musala hotel,” ucap salah satu Tim kesehatan kloter 47 via pesan singkat kepada kami.
Satu hari sebelumnya, jemaah sempat mengeluhkan badannya gemetar setelah mandi. Namun kemudian membaik setelah minum air hangat.
”Tadi pagi jemaah juga sempat ikut kegiatan ke Masjidil Haram tanpa ada keluhan apapaun,” ungkapnya.
Murianews, Makkah – Ibu Ngatemi (67), jemaah haji Kudus meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada, Selasa (27/5/2025) siang ini, tepatnya pukul 13.00 waktu Arab Saudi.
Kepulangannya ke Ramatullah cukup mengagetkan jemaah haji lainnya. Mengingat sebelumnya, almarhumah beraktivitas seperti biasa.
Hanya saja, tak lama setelah menjalankan salat zuhur berjamaah, tiba-tiba Ia mengeluhkan sesak napas. Petugas kesehatan pun sempat memberikan pertolongan.
Namun sudah beberapa kali dilakukan penanganan medis oleh petugas kesehatan haji, kondisinya tetap tak kunjung membaik. Jemaah haji Kudus meninggal di klinik satelit sektor 4 (Hotel 421) Oriens Shishah, Maktab Shishah Makkah.
”Jemaah haji datang ke klinik satelit dibawa teman serombongan nya dengan keluhan tiba tiba sesak nafas setelah salat berjamaah di musala hotel,” ucap salah satu Tim kesehatan kloter 47 via pesan singkat kepada kami.
Satu hari sebelumnya, jemaah sempat mengeluhkan badannya gemetar setelah mandi. Namun kemudian membaik setelah minum air hangat.
”Tadi pagi jemaah juga sempat ikut kegiatan ke Masjidil Haram tanpa ada keluhan apapaun,” ungkapnya.
Satu jemaah haji Kudus meninggal ini menambah daftar jemaah haji asal embarkasi Solo yang berpulang di tanah suci.
Jadi 10 orang...
Penambahan terakhir terjadi di Senin (26/5/2025) awal pekan ini. Jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal saat itu berjumlah sebanyak 9 orang, atau bertambah dua orang. Kini jumlahnya jadi sepuluh orang.
Dua orang jemaah tersebut berasal dari dari Kabupaten Semarang dan Kabupaten Tegal. Keduanya dinyatakan wafat dunia di rumah sakit di Makkah, Arab Saudi akibat sakit yang dialaminya.
Dua jemaah haji Embarkasi Solo tersebut ialah Pudji Hardjo Baderi (65) dari Kloter 34 Kabupaten Semarang. Sedang satu lainnya adalah Tohir Sarga Salkam (86), Kloter 16 dari Kabupaten Tegal.
Jemaah haji atas nama Pudji Hardjo Baderi mengalami demam dan sesak napas. Kemudian dibawa ke RSAS Makkah, namun kondisinya semakin menurun dan akhirnya dinyatakan wafat dunia pukul 05.26 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sedangkan jemaah haji atas nama Tohir Sarga Salkam, lanjut Gentur, wafat dunia akibat sakit hematemesis melena dan dinyatakan wafat pukul 15.45 WAS.
Editor: Anggara Jiwandhana
