Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah menargetkan semua desa di Kota Kretek bisa menjadi Kampung Keluarga Berkualitas atau kampung KB.

Sementara saat ini baru ada 56 desa dari 132 desa yang sudah tercatat sebagai Kampung KB. Pembentukan kampung KB dimulai tahun 2022 lalu dengan jumlah 21 desa. Kemudian pada tahun 2023, terdapat 34 desa yang dibentuk.

Muhammad Nasiban, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB menyatakan beberapa hal yang menjadi fokus utama. Kampung KB ditujukan untuk mengembangkan kualitas hidup warga di desa terkait.

”Kami usahakan perubahan pola hidup, misalkan sebelumnya menjadi seorang pedagang keliling nantinya bisa menetap,” katanya kepada Murianews.com, Senin (24/6/2024).

Ia mengungkapkan kampung KB nantinya tersedia kader keluarga berkualitas. Pada awal pembentukan terdapat dua orang yang akan dilatih menjadi kader pendamping. Mereka akan memberikan motivasi terkait pengembangan hidup.

Selain itu, kampung KB juga dibuat rumah data untuk mempermudah memetakan potensi yang tersedia. Sebab kampung KB hadir untuk meningkatkan pendapatan dari setiap warganya.

”Pada setiap proses awal menjadi kampung KB ada dua fase yakni pembentukan dan pengembangan, fase pembentukan itu mudah yang susah fase pengembangan, kita harus bisa meyakinkan masyarakat terlebih dahulu,” ujarnya.

Nasiban mengungkapkan setiap kepala desa atau kades yang belum menjadikan desanya sebagai kampung KB akan diundang. Mereka akan ditemukan dengan kades yang sudah sukses mengembangkan kampung KB.

”Kami juga mengundang dari daerah luar Kudus yang sudah berhasil, agar mereka terpancing dan semangat membuat kampung KB,” jelasnya.

Pihaknya berharap pembentukan kampung KB untuk seluruh desa di Kudus dapat tercapai. Sehingga kualitas hidup warga dapat meningkat.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler