Cara Jitu Proklim Gribig Asri Berseri Atasi Masalah Sampah
Muhamad Fatkhul Huda
Kamis, 27 Juni 2024 18:19:00
Murianews, Kudus – Program Kampung Iklim (Proklim) Gribig Asri Berseri yang merupakan inisiatif warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, fokus pada penanganan persoalan sampah sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah iklim.
Sejak berdiri pada tahun 2022, Proklim Gribig Asri Berseri telah meluncurkan berbagai program utama untuk menanggulangi masalah lingkungan, termasuk penanaman tanaman pangan, bank sampah, pengolahan sampah, dan pendirian toko.
Ketua Proklim Gribig Asri Berseri Syaiful Anwar mengatakan, meskipun Desa Gribig tidak mengalami masalah banjir atau puting beliung, persoalan sampah masih menjadi isu utama.
”Gribig tidak ada banjir, puting beliung, hanya saja sampahnya banyak,” ujarnya kepada Murianews.com, Kamis (27/6/2024).
Proklim Gribig Asri Berseri mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi lonjakan sampah dengan mengelolanya melalui bank sampah.
Sampah dari masyarakat dikumpulkan, dipilah, dan diolah menjadi berbagai macam produk kreatif seperti kompos, tas, tikar, dan hiasan. Namun, Syaiful menyoroti kesadaran masyarakat terkait pengolahan sampah masih rendah.
”Meski sudah ada proklim, masih banyak sampah yang tidak dikelola. Pemikiran masyarakat belum sampai pada pengolahan sebab ribet. Namun, kami terus berusaha untuk memberikan pemahaman,” terangnya.
Selain menangani sampah, Proklim juga berdampak positif pada aspek lain, termasuk peningkatan minat menanam di kalangan masyarakat sekitar.
Hasil tanaman yang ditanam dengan pupuk organik kini banyak diminati dan sudah bisa terjual. Produk unggulan lainnya dari Proklim Gribig Asri Berseri adalah kreasi dari sampah, seperti pot karakter dari galon bekas yang banyak diminati.
Untuk mendukung distribusi produk, Proklim Gribig Asri Berseri mendirikan toko yang menjual hasil kreasi mereka. Saat ini, Proklim Gribig Asri Berseri masih berpredikat Pratama, namun mereka berharap dapat meningkatkan predikat tersebut di masa depan.
Editor: Chlis Anwar



