Dispertan Kudus Bangun JUT di Desa Temulus, Capai 85%

Murianews, Kudus – Dispertan Kudus (Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus) membangun JUT atau Jalan Usaha Tani di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Saat ini progresnya sudah mencapai 85 persen.

Jalan Usaha Tani Simpang Joyo tersebut dibuat sepanjang 404 meter. Dengan ketebalan 40 centimeter dan lebar 3 meter.

Prayitno, penyedia jasa pembangunan JUT di Desa Temulus dari CV Wahana Tama menyatakan pengerjaan tersebut sudah dimulai sejak akhir bulan Juni 2024. Pengerjaannya ditargetkan selesai pada dua atau tiga hari kedepan.

”Konstruksinya dibuat tiga lapis lalu dikeraskan supaya tidak longsor dan ambles. Saat ini tinggal penyelesaian, merapikan pinggirannya menggunakan alat berat kecil,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (9/7/2924).

Pembangunan JUT Simpang Joyo Desa Temulus menghabiskan dana Rp 200 Juta. Dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kudus melalui Dispertan Kudus.

Kepala Desa Temulus, Suharto menyatakan pembangunan tersebut sangat membantu meskipun baru sepanjang 404 meter. Sebelumya kendala dari jalan tersebut hanya tanah liat, ketika musim penghujan susah dilalui.

”Saya sebagai Kepala Desa Temulus berterimakasih kepada Dispertan. Pembangunan JUT merupakan sesuatu yang diharapkan selama ini oleh masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan pengerjaan awal ini cukup dengan pengerasan. Sebab yang terpenting bisa terfungsikan secara baik terlebih dahulu.

Suharto menyatakan, kedepan progresnya akan berlanjut sebab pekerjaan rumah Desa Temulus masih banyak. Ia mengungkapkan selain JUT, terdapat beberapa tanggul yang perlu diperbaiki.

”Beberapa tanggul yang ada di desa ini perlu diperkeras lagi, kalau bisa kedepannya malah dibeton,” terangnya

Sementara itu Minan Zuhri, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Simpang Joyo Desa Temulus mengutarakan rasa terimakasih atas dibangunnya JUT di Desa Temulus ini. Pihaknya bersyukur, sebab jalan tersebut sangat bermanfaat bagi petani dalam kegiatan pertanian mereka.

Editor: Budi Santoso