Jumlah Penduduk Miskin di Kudus Naik
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 2 Agustus 2024 16:24:00
Murianews, Kudus – Kendati secara persentase tingkat kemiskinan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami penurunan, namun jumlahnya justru meningkat per Maret 2024 ini.
Itu terungkap dalam data yang diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Jumat (2/8/2024). Ketua BPS Kudus, Eko Suharto mengatakan penduduk miskin di Kudus per Maret 2024 berjumlah 65,69 ribu orang.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada 2023, angkat tersebut mengalami peningkatan sebanyak 0,53 ribu orang, atau 65,16 ribu orang.
Sedangkan bila dipersentasekan, tingkat kemiskinan di Kudus menurun, di angka 7,23 persen. Angka itu turun 0,01 persen dari tahun sebelumnya, 2023 dan 0,18 persen dari 2022.
Eko menyebut, level kemiskinan di Kudus sudah berangsur menurun. Bahkan, tingkatnya sudah hampir sama sebelum pandemi.
Pada 2019 tingkat kemiskinan berada di angka 6,69 persen dengan jumlah penduduk miskin 58 ribu orang. Setelah pandemi, mengalami kenaikan paling tinggi di 2021, yakni sebesar 7,60 persen dengan jumlah penduduk 67 ribu jiwa.
”Perbedaan tersebut dikarenakan tidak adanya kesimbangan antara pertambahan jumlah penduduk dengan penurunan jumlah penduduk miskin,” jelasnya kepada Murianews.com, Jumat (2/8/2024).
Adapun indeks kedalaman kemiskinan pada tahun 2024 naik menjadi 1,02. Angka itu naik sebesar 0,3 dari tahun 2023 dengan kedalaman kemiskinan sebesar 0,99.
Sedangkan indeks keparahan kemiskinan tahun ini naik 0,02 dari tahun 2023. Pada tahun 2024 indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,24.
’’Jika dilihat secara persentase, Kabupaten Kudus berada di posisi terendah kedua di eks-Keresidenen Pati. Kudus berada di bawah Kabupaten Jepara dengan persentase 6,09 persen. Namun, jika dilihat dari jumlah penduduk miskin, Kabupaten Kudus terendah dari pada Kabupaten lain,’’ jelasnya.
Meski demikian, persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus, masih di bawah Provinsi Jawa Tengah, di mana angkanya sebesar 10,47 persen.
Ia menyatakan mayoritas kabupaten di Jawa Tengah telah mengalami penurunan persentase kemiskinan. Terakhir, persentase kemiskinan paling tinggi berada di Kabupaten Kebumen dengan angka 15,71 persen.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Kendati secara persentase tingkat kemiskinan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami penurunan, namun jumlahnya justru meningkat per Maret 2024 ini.
Itu terungkap dalam data yang diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Jumat (2/8/2024). Ketua BPS Kudus, Eko Suharto mengatakan penduduk miskin di Kudus per Maret 2024 berjumlah 65,69 ribu orang.
Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada 2023, angkat tersebut mengalami peningkatan sebanyak 0,53 ribu orang, atau 65,16 ribu orang.
Sedangkan bila dipersentasekan, tingkat kemiskinan di Kudus menurun, di angka 7,23 persen. Angka itu turun 0,01 persen dari tahun sebelumnya, 2023 dan 0,18 persen dari 2022.
Eko menyebut, level kemiskinan di Kudus sudah berangsur menurun. Bahkan, tingkatnya sudah hampir sama sebelum pandemi.
Pada 2019 tingkat kemiskinan berada di angka 6,69 persen dengan jumlah penduduk miskin 58 ribu orang. Setelah pandemi, mengalami kenaikan paling tinggi di 2021, yakni sebesar 7,60 persen dengan jumlah penduduk 67 ribu jiwa.
”Perbedaan tersebut dikarenakan tidak adanya kesimbangan antara pertambahan jumlah penduduk dengan penurunan jumlah penduduk miskin,” jelasnya kepada Murianews.com, Jumat (2/8/2024).
Adapun indeks kedalaman kemiskinan pada tahun 2024 naik menjadi 1,02. Angka itu naik sebesar 0,3 dari tahun 2023 dengan kedalaman kemiskinan sebesar 0,99.
Sedangkan indeks keparahan kemiskinan tahun ini naik 0,02 dari tahun 2023. Pada tahun 2024 indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,24.
’’Jika dilihat secara persentase, Kabupaten Kudus berada di posisi terendah kedua di eks-Keresidenen Pati. Kudus berada di bawah Kabupaten Jepara dengan persentase 6,09 persen. Namun, jika dilihat dari jumlah penduduk miskin, Kabupaten Kudus terendah dari pada Kabupaten lain,’’ jelasnya.
Meski demikian, persentase jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kudus, masih di bawah Provinsi Jawa Tengah, di mana angkanya sebesar 10,47 persen.
Ia menyatakan mayoritas kabupaten di Jawa Tengah telah mengalami penurunan persentase kemiskinan. Terakhir, persentase kemiskinan paling tinggi berada di Kabupaten Kebumen dengan angka 15,71 persen.
Editor: Zulkifli Fahmi